Trending Topic
Bulan Kesehatan Gigi Nasional

2 Sep 2013


Menyambut Hari Kesehatan Gigi Nasional pada tanggal 12 September mendatang, Pepsodent akan menyelenggarakan, Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) untuk ke-empat kalinya. Kegiatan sosial hasil kerjasama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) berupa edukasi dan penyuluhan seputar kesehatan gigi ini berlangsung mulai pada 12 September - 20 November 2013 di 13 kota Indonesia.

Mengusung tema ‘Berikan senyum sehat anak Indonesia demi kesuksesan masa depan mereka’, BKGN tahun ini mengingatkan para orangtua bahwa setiap anak berhak memiliki segenap tubuh bebas penyakit, termasuk bebas dari sikat gigi.

Drg. Zaura Rini Anggraeni, MDS, Ketua PB PDGI, menjelaskan bahwa gigi susu sering dianggap sepele, padahal berkaitan dengan perkembangan tubuh dan masa depan kualitas gigi permanen, juga pada kesehatan umum. Kelalaian orangtua juga bisa jadi penyebab masalah kesehatan gigi anak, misalnya, dengan memberikan ASI atau susu botol untuk menidurkan anak, akan mengikis email gigi. Bila kondisi gigi buruk maka konsumsi makanan akan terganggu yang berpengaruh pada gizi dan pencapaian cita-cita anak.

“Anak berhak memiliki gigi sehat dan ini menjadi tanggungjawab orang tua. Tetapi kadang anak tak berdaya karena masih belum bisa merawat giginya sendiri. Bila terjadi infeksi pada gigi susu maka akan menjadi sumber fokus infeksi ditubuh anak seperti radang, pemicu asma, sampai aspek psikologis. Maka biasakanlah membersihkan gigi sedini mungkin, dan rutin memeriksakan anak ke dokter gigi bahkan saat tidak sakit,” tegas Drg. Zaura Rini Anggraeni, MDS.

Ketua AFDOKGI Prof. Dr. H. Eky S. Soeria Soemantri, drg. Sp.Ort(K), setuju tentang pentingnya merawat gigi susu.  “Secara anatomi, gigi susu lebih rentan akan terjadinya gigi berlubang yang bila dibiarkan akan menyebabkan rasa sakit, abses dan tanggal  sebelum waktunya. Akibatnya, tulang rahang tidak tumbuh secara maksimal, gangguan fungsi pengunyahan dan kesulitan pelafalan huruf dalam berbicara,” tutur Prof. Dr. H. Eky S. Soeria Soemantri, drg. Sp.Ort(K).

Woro Hartari Trianti


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?