Ayahnya, Pete Hernandez, adalah seorang pemain perkusi keturunan Puerto Rico, sementara ibunya yang berasal dari Filipina, Bernadette, adalah seorang penyanyi. Bruno kecil sering mendengarkan ayahnya bermain musik rock ‘n roll dan do-woop ala dekade ’50-an. Dari sinilah kecintaannya pada musik do-woop berasal, hingga menjadikan do-woop sebagai bagian dari judul album solonya.“Musik do-woop itu sangat sederhana. Saya dapat memainkan seribu lagu do-woop hanya dengan memainkan gitar memakai empat chord. Yang diperlukan hanya melodi yang indah dan vokal yang bagus,” ujar sulung dari enam bersaudara ini.
Saat berumur empat tahun, ia mulai gemar tampil di atas panggung dan berperan sebagai Elvis. Sambutan meriah yang ia dapatkan, membuat Bruno kecil makin yakin bahwa menjadi musikus dan tampil membawakan lagu-lagunya di atas panggung adalah jalan hidupnya ketika ia dewasa nanti.
Tak hanya keluarga, gaya hidup masyarakat di Hawaii, tempat Bruno lahir dan tumbuh, sangat memengaruhi gaya bermusiknya. “Hawaii itu seperti pusatnya dunia, sehingga saya terekspos berbagai jenis musik dari seluruh dunia. Selain itu, orang-orang Hawaii sangat suka bermain musik. Ke mana pun Anda pergi, selalu ada seseorang yang memainkan gitar sambil bernyanyi. Inilah yang membuat saya menjadi musikus, yang siap tampil kapan saja dan di mana saja,” jelasnya, tersenyum.
Kegemarannya memainkan berbagai jenis musik, mulai dari pop, R&B, do-woop, sampai reggae (yang sangat populer di Hawaii), membuat Bruno tak suka dikotakkan sebagai musikus yang membawakan jenis musik tertentu. “Semua lagu yang saya ciptakan asalnya langsung dari hati. Tidak ada lirik yang dibuat dengan dramatis, atau trik-trik tertentu untuk menciptakan bunyi-bunyian dalam musik saya. Lirik yang saya buat sederhana, namun jujur.
Musiknya juga tak perlu spektakuler, namun memiliki melodi yang indah,” ungkapnya, dalam beberapa wawancara dengan media.
Semua ini terdengar dalam lagu-lagu ciptaannya. Just the Way You Are misalnya, adalah lagu pop yang melodius dengan lirik sederhana namun penuh arti, yang dapat membuat hati para wanita luluh mendengarnya. Sedangkan lagu Billionaire memadukan reggae dan rap dengan rumus yang tepat, sehingga menyenangkan untuk didengarkan. Sementara, di lagu Talking to The Moon yang berirama pop ballad, Bruno menunjukkan kualitas suaranya dengan membawakan nada-nada tinggi.
Lianingtyas
