Apa kesibukan Anda saat ini?
Saya sedang persiapan untuk film baru. Masih bergenre drama, film ini bercerita tentang seseorang yang mencari arti kesuksesan dalam hidup. Sayangnya, saya belum boleh cerita tentang film baru ini.
Selain akting, Anda berbisnis clothing line juga?
Ya, saya tiap hari ngantor. Olivia Jensen Label showroom-nya, di Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan. Selain akting, saya tertarik pada dunia fashion design sejak remaja. Baru sekarang bisa serius menekuni bidang ini.
Memangnya seserius apa?
Untuk mengembangkan kemampuan, saya mengikuti kursus fashion di MKLAV di daerah Mega Kuningan selama 6 bulan. Saya tidak hanya belajar estetika sebuah rancangan, namun juga teknik menjahit, termasuk menyiapkan marketing bisnisnya. Rencananya, produk ready to wear saya akan dirilis tahun depan.
Produk Anda banyak menggunakan batik, ya?
Saya suka batik, karena mengenakan batik seperti mengenakan lukisan. Saya sendiri ke Yogya belajar tentang batik. Di antara semua batik, saya suka batik dari Jawa Tengah, Yogya atau Solo, karena menggunakan warna natural, seperti cokelat dan hitam. Menurut saya, kedua warna itu klasik.
Apa tradisi Natal yang berkesan bagi Anda?
Dulu saat kecil, saya amat menunggu-nunggu Natal, karena selalu menyenangkan. Ada acara tukar kado, rumah penuh makanan lezat, juga baju baru. Saat ini, Natal bagi saya menjadi momen bersyukur bisa berkumpul bersama keluarga besar.
5 hal tentang Olivia
1. Didi Budiharjo, desainer yang menjadi inspirasinya dalam fashion.
2. Gerimis Mengundang, film pertamanya yang dipasarkan di luar negeri.
3. Olivia memiliki kembaran, Sabrina Jensen.
4. Selalu ada kacamata di dalam tasnya.
5. Tom yum, masuk di urutan pertama makanan favoritnya.
CIT, DAR
