Steak Hotel by Holycow membuka resto ketiganya, Steak Hotel by Holycow #TKPSabang. Istilah ini menyusul sebutan gaul lokasi lainnya, #TKPRadal (Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan) dan #TKPKemang (Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan). TKP singkatan dari Tempat Karnivora Pesta.
Kecerdasan Holycow masih sama: membawa wagyu Australia dengan harga terjangkau, dibarengi strategi berkicau di Twitter. Wagyu Sirloin yang laris, mendapat saingan baru, Buddy’s Special Steak. Daging sapi Australia bagian paha atas ini wangi rempah rosemary ini pas disiram buddy’s special sauce (cream-daun basil). Bayamnya organik, hasil dari komunitas Indonesia Berkebun.
Pemilik Iswanda dan Wynda Mardio mengambil lokasi unik di rooftop. “Lahan outdoor ini memancing saya untuk efisiensi energi lewat konsep taman surya. Malam hari, energi yang terkumpul di panel surya memasok energi untuk lampu,” jelas Ren Katili dari biro arsitek Arsitek Tropis.
Siang itu, sesendok Lychee menyejukkan tenggorokan. Ini dessert canggih berteknik spherification, menyulap jus leci ‘terbungkus’ bagai telur, dan jusnya meletup kala mendarat di mulut. Untuk yang satu ini, femina pernah menikmatinya dua kali di resto Namaaz Dining, dan keberadaannya di sini memang kolaborasi Wynda dengan resto molecular gastronomy itu. Wynda membagikannya acak dan gratis tiap hari Minggu!
Alamat: Gedung Seremanis, lt.5, Jl. KH Agus Salim No.16, Jak-Pus. Jam buka: Senin-Jumat 11.00-02.00 WIB, Sabtu-Minggu 11.00-24.00 WIB. Harga: Rp44.000 - Rp250.000 (belum termasuk pajak 12.5%). Suasana: Memiliki rooftop. Kunjungi sore hari agar lebih sejuk.
