Food Review
Bersantap Di Sudut Hijau Puncak

21 May 2014


Bagi sebagian warga Jakarta, rehat sejenak di Puncak, Bogor, bagai rutinitas wajib saat liburan. Dengan jarak tempuh tak terlalu jauh, udara sejuk, serta lokasi yang relatif asri, cocok mengganti kebisingan ibu kota. Manfaatkan kunjungan singkat ini untuk mampir ke The Grand Hill Bistro-Café, restoran di area Hotel The Grand Hill yang serba hijau.

Ambil tempat duduk di sofa yang sengaja dirapatkan ke sisi jendela. Dari sini, pemandangan hijau dari Kota Bogor seperti ‘dibingkai’ oleh kusen-kusen jendela. Pelipur mata yang jenuh melihat kemacetan dan gedung bertingkat. Tak berlebihan kalimat di laman www.thegrandhill.com, “The Grand Hill Bistro-café is located on a hilltop that has a spectacular view of the whole Puncak scenery.”

Tubruk Tea menghangatkan tubuh femina yang mulai menggigil karena  embusan angin yang makin kencang selepas hujan. Disajikan dalam french press, sehingga daun teh tak buyar ketika dituang ke cangkir. Kepekatan teh diimbangi dengan gula batu.

Buku menunya diisi dengan pilihan hidangan Barat dan Asia (termasuk Indonesia). Rasa serba yang tampaknya menyeimbangi selera pengunjung yang terbiasa dengan gaya makan di kota.

The Grand Hill Sundanese Set adalah ‘potret’ gaya makan orang Sunda, yakni paket nasi timbel dengan ayam bakar, satai empal, sayur asem, lalapan, sambal terasi, serta tahu dan tempe bacem. Plating dilakukan secara modern, berbeda dengan nasi timbel konvensional.

Kehangatan Soto Betawi Abang pas untuk meredam udara dingin. Wanginya kaldu berbasis santan ini menggugah lapar. Di antara kaldu, ada potongan daging sapi yang siap dilahap.

Tampaknya femina harus sepakat dengan mitos bahwa udara dingin bikin lapar. Buktinya, Oxtail Szechuan --buntut sapi bakar berlumur saus pedas ala Szechuan—langsung tandas dalam sekejap.

Alamat: Jl. Raya Puncak Km. 84, Tugu Cisarua, Bogor.
Telp: (0251) 8250516.
Jam buka: 10.00 - 22.00 WIB.
Harga*): Rp6.800–Rp63.800 (belum termasuk pajak 15%).
Suasana: Ruang luas, semi outdoor dengan unsur kayu pada interior.




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?