Celebrity
Ayushita, Tak Henti Belajar

9 Aug 2011

Ayushita Widyartoeti Nugraha, lebih dikenal sebagai Ayushita, telah mengecap banyak hal. Di usianya yang baru menginjak 22 tahun pada 9 Juni lalu, ia telah menjajal panggung sinetron, film, vokal, iklan, dan pembawa acara.

Finalis Gadis Sampul 2004 ini memang senang belajar hal baru. Ia pernah belajar akting di Teater Populer milik aktor senior, Slamet Rahardjo, kursus singkat penyutradaraan di Hollywood and Acting Academy, di Los Angeles, Amerika Serikat, menjadi presenter acara remaja, menjadi penyanyi kelompok vokal beranggotakan aktris dan aktor muda,  bahkan suaranya menjadi soundtrack sebuah film bertema religi. Ke arah mana karier yang dituju mahasiswi jurusan performing art communication ini?

Bintang Multibakat
Ayushita bersama BBB (Bukan Bintang Biasa) yang digawangi penyanyi sekaligus pencipta lagu, Melly Goeslaw, ini sukses merambah panggung tarik suara. Bahkan, film berjudul sama pun dibuat pada tahun 2007.

Kapan Anda tahu Anda punya kemampuan menyanyi?
Saya sebenarnya hobi menyanyi. Sejak TK sampai SD, Mama suka mengikutkan saya lomba menyanyi, dan selalu menang. Makanya, ketika Teh Melly mengadakan audisi menyanyi untuk para pemain sinetron, saya ikut, dan lolos.

Anda menari juga di BBB?
Wah, kalau menarinya, saya harus usaha ekstra keras karena saya nggak pernah menari. Ketika pembuatan filmnya, saya sampai harus latihan yoga selama 3 minggu supaya badan lentur, lalu dilanjutkan latihan jazz balet. Waktu kecil, Mama pernah mengikutkan saya  ekskul menari, tapi nggak pernah mau.

Bagaimana dengan kesibukan Anda dulu sebagai presenter acara remaja?
Saya menemukan bakat sebagai presenter setelah menjadi finalis Gadis Sampul. Setelah wajah saya muncul di Gadis, ada stasiun televisi yang menawari saya menjadi presenter sebuah reality show bertema remaja. Acara tersebut bertahan  6 bulan. Lalu saya ditawari menjadi presenter acara tari selama 3,5 tahun.

Tapi ternyata, cinta Anda di dunia akting?
Prinsip saya adalah  melakukan segala pekerjaan sebaik-baiknya. Saya menyukai dunia presenting, juga syuting film dan sinetron yang membutuhkan waktu cukup lama, dan komitmen tinggi. Karena alasan itu pula, dulu saya sempat menunda kuliah.

Lalu, kapan Anda benar-benar nyemplung ke dunia hiburan?
Lulus SD, saya mulai berakting di film televisi (FTV) produksi Miles berjudul Bekisar Merah sebagai pemeran utama. Tak disangka, akting saya membuahkan predikat Pendatang Baru Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2003. Itu luar biasa buat saya, karena nominator lainnya hebat-hebat.

Tawaran berakting pasti banyak setelah menang di FFI?
Ya, saya sampai terpaksa mengundurkan diri sebagai finalis Gadis Sampul 2003, karena  saat wawancara saya sedang syuting di luar kota. Saya ikut lagi di tahun berikutnya dan lolos lagi sebagai finalis.

Anda sepertinya selektif memilih peran?
Ya, teman-teman sering bertanya, “Ay, kamu kalau selesai 1 proyek, kok, nggak mau  langsung ambil proyek berikutnya?” Saya memang selalu butuh observasi dalam memerankan karakter tertentu. Setelah nyaman memerankan sebuah karakter,  untuk pindah ke peran berikutnya, saya butuh waktu.

Prillia Herawati





 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?