Beberapa orang ada yang sensitif dan bisa langsung merasakan matanya perih dan kering begitu terkena asap rokok. Tapi, berlama-lama nongkrong di smoking area adalah sesuatu yang biasa. Mereka sudah merasa terbiasa berada di dalam ruangan penuh asap rokok ini dan tak lagi menyadari dampaknya pada tubuh. Padahal, merasa terbiasa bukan berarti sudah kebal.
Menurut sejumlah penelitian yang dikumpulkan oleh Departemen Kesehatan Negara Bagian New York, merokok dapat mempercepat proses penuaan mata atau age related macular degeneration (AMD) sebanyak 4 kali lipat. Dengan kata lain, mata akan ‘menua’ lebih cepat. Hal ini disebabkan karena pembuluh darah retina yang menyempit dan berisiko bocor.
Perokok juga berisiko 3 kali lebih tinggi untuk terkena katarak. Selain itu, risiko darah tinggi dan diabetes, yang merupakan faktor pemicu glaukoma, juga dapat meningkat berkali lipat akibat merokok. Penderita diabetes retinopati atau kerusakan retina akibat diabetes juga akan lebih sulit untuk sembuh dan berisiko mengalami kebutaan. (f)