Trending Topic
Parade Fascinator dan Topi di Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle

20 May 2018


​Rachel Malik (ketiga dari kiri) dan topi yang dikenakannya saat bertemu Ratu Elizabeth II. (Foto: NJL)

 
Belum Royal wedding jika tanpa topi dan fascinator. Para penggemar fashion dan pengamat mode sudah tidak sabar menikmati parade fascinator dan topi di pesta pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, di Kapel St. George, Kastil Windsor, Sabtu (19/5).

Seperti biasa, Kate Middleton mencuri perhatian dengan gayanya. Kurang dari sebulan setelah melahirkan Prince Louis, Kate tampil anggun dengan hiasan kepala fascinator warna kuning pucat rancangan desainer terkenal Philip Treacy.

Sama dengan Kate, ratu filantropis Oprah Winfrey juga mengenakan topi rancangan Philip Treacy warna baby pink, senada dengan warna busana yang dikenakan. Sementara itu, Ratu Elizabeth II memadukan busana warna kuning lemonnya dengan topi rancangan Angela Kelly berdetil bulu-bulu ungu di bagian samping depan. Ibunda Meghan, Doria Ragland, memadukan busana rancangan Oscar Delarenta warna hijaunya dengan baret warna putih tulang rancangan Stephen Jones.

Tak kalah seru dari para tamu undangan di Inggris, di Jakarta, para tamu pesta datang dalam penampilan yang mewah. Para pria mengenakan setelan jas dan para wanitanya berdandan cantik dalam gaun warna-warni ceria musim semi. Mengikuti tradisi Inggris, topi-topi dan fascinator elegan pun ikut

“Saya khusus berdandan untuk pesta pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Topi yang saya kenakan sekarang adalah topi yang juga saya kenakan saat bertemu Ratu Elizabeth II, Juli tahun lalu di Inggris,” ungkap Rachel Malik, istri Moazzam Malik, Duta Besar Inggris untuk Indonesia.

Hari itu Rachel mengenakan topi lebar elegan warna krem dengan detil kelopak bunga dan aksen kain tule hitam itu merupakan jenis klasik model Victoria. Beberapa model topi lain yang juga ditemui di antara para tamu adalah jenis turban dan fascinator.  

Berbeda dengan topi pada umumnya, fascinator atau cocktail hat ini sejatinya hanyalah hiasan rambut yang dipasang pada posisi miring di atas kepala. Istilah fascinator sendiri mulai dikenal pada tahun 1750. Desain dekorasi rambut ini dibuat mirip topi, tapi dengan ukuran mini dan detil renda atau kain tule lembut, dan beberapa dengan menambahkan helaian bulu.

Foto: NJL
 

“Pesta pernikahan keluarga kerajaan Inggris menjadi acara yang selalu dinantikan oleh warga dunia. Di acara ini kita bisa menyaksikan penampilan para tamu yang sangat fashionable dan unik. Saya senang diundang ke acara ini. Jadi bisa berdandan dan memakai hiasan kepala seperti ini,” ungkap Dian Ayu, istri pembaca acara Ananda Omesh, saat dijumpai di sela acara.

Malam itu Diah menghias jilbabnya dengan mengenakan fascinator warna krem dengan detil mutiara dan kain tule warna senada. Terlihat serasi dengan busana muslim warna senada yang dikenakannya.

Begitu juga aktris dan desainer Amanda Sukasah, yang malam itu terlihat elegan dengan gaun batik sutra bermotifkan wayang, rancangan ibundanya, desainer Ghea Sukasah. “Karena ini pesta perkawinan ala Inggris, maka saya memadukan dengan fascinator,” ungkap Amanda, yang lahir di Camden, Inggris.

Sedikit berbeda kebanyakan orang yang memakai fascinator dengan posisi menyamping, Amanda mengenakannya di bagian depan. Memperlihatkan detil elegan bulu dan jalinan pita hitam yang chic. Aturan gaya untuk cara pakai fascinator seperti ini adalah, bagian tepi atau hiasan tidak beoleh melebihi posisi tulang alis. Tertarik mencoba tampilan gaya dengan topi atau fascinator? Kenapa tidak. (f)


Baca Juga:
Menghadiri Pesta Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di Jakarta
Meghan Markle, Feminis Hollywood yang Mampu Menaklukkan Pangeran Harry

 


Topic

#royalwedding, #meghanmarkle, #pangeranharry, #kerajaaninggris

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?