Trending Topic
Gelang Harapan Untuk Aksi Pencegahan Kanker Serviks

20 Feb 2018


Foto: DES

Kanker serviks masih menjadi momok yang menakutkan bagi wanita. Berdasarkan data GLOBOCAN 2012 menunjukan bahwa lebih dari satu wanita meninggal setiap jam karena kanker serviks dan dilaporkan bahwa terdapat 58 kasus baru setiap hari.
 
Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FACP dalam sebuah diskusi dengan sejumlah media di Jakarta pertengahan Januari 2018 lalu mengatakan bahwa kanker serviks memang masih merupakan salah satu kanker penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
 
Hal itu ikut dibenarkan oleh dr. Adriansjah Dara, SpOG, M.Kes., Ob/Gyn Specialist Siloam Hospital Semanggi Jakarta. Ia mengungkapkan bahwa kurangnya edukasi dan pengetahuan mengenai kanker serviks menjadi faktor besar yang menyebabkan masih tingginya angka penderita kanker ini.
 
“Padahal kanker ini sangat mungkin untuk dicegah sejak dini,” katanya dalam sebuah talkshow tentang Kenali Pencegahan Kanker Serviks yang diadakan oleh Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) dan Yayasan Dunia Kasih Harapan di Senayan City, Jakarta, Sabtu (17/2).
 
Dokter Adriansjah Dara dalam paparannya mengatakan bahwa kanker serviks bukan karena faktor keturunan, tetapi penyebab utamanya adalah Human Papillomavirus (HPV). Oleh sebab itu, kanker serviks seharusnya bisa dicegah dengan pencegahan primer melalui vaksinasi HPV dan edukasi kesehatan, serta pencegahan sekunder melalui skrining rutin (Pap Smear, Tes IVA, dan Tes HPV DNA).
 
Sebagai upaya pencegahan kanker ini, KICKS terus mengedukasi dan menghimbau wanita Indonesia dan masyarakat umum tentang pentingnya pencegahan kanker serviks.
 
Untuk mendukung aksi edukasi sekaligus dalam rangka Hari Kanker Sedunia 2018, KICKS bekerja sama dengan Yayasan Dunia Kasih Harapan “Bracelet of HOPE” membuka pop-up booth Gelang Harapan Kanker Serviks sepanjang bulan Februari yang berlokasi di Senayan City.
 
Gelang Harapan Cegah Kanker Serviks ini merupakan edisi khusus. Terbuat dari dari kain jumputan yang diproduksi oleh rumah produksi Ghea Panggabean. Warnanya hijau turqoise, sesuai dengan warna resmi gerakan kanker serviks di seluruh dunia.
 
Aktris Wulan Guritno sekaligus sebagai Duta Cegah Kanker Serviks dan co-founder Bracelet of HOPE dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa Gelang Harapan dibuat langsung oleh tangan-tangan 20 ibu pengrajin binaan Bracelet of HOPE.
 
“Gelang Harapan Kanker Serviks ini merupakan persembahan dari kami yang diharapkan dapat meningkatkan kepedulian serta kesadaran masyarakat umum, khususnya wanita akan kondisi kanker serviks di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan,” ucap Wulan.
 
Dukung gerakan ini dengan membeli Gelang Harapan Kanker Serviks seharga Rp150.000. Nantinya, seluruh hasil penjualan didonasikan untuk kegiatan-kegiatan sosial terkait edukasi kanker serviks yang dilakukan oleh KICKS dan Bracelet of HOPE.
 
Selain tersedia di pop-up booth Senayan City level 1, Jakarta dari tanggal 5-25 Februari 2018, Anda juga bisa melakukan pemesanan Gelang Harapan ini melalui Whatsapp ke 08980306980 atau di situs resmi Bracelet ot HOPE www.gelangharapan.com. (f)

Baca Juga:

Benarkah Biopsi Bikin Tumor Jadi Ganas?

Informasi Lengkap Tentang Pencegahan Kanker Serviks Ada di Situs Ini

 


Topic

#gelangharapan, #cegahkankerserviks, #kankerserviks

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?