Trending Topic
“Cempaka” Layu, Tumbuh “Dahlia”: Siklon Tropis Penyebab Cuaca Ekstrem Masih Akan Menghampiri Indonesia Beberapa Hari Mendatang

29 Nov 2017


Foto: Pixabay (ilustrasi siklon), bmkg.go.id


Selama tiga hari atau sejak awal minggu ini, cuaca buruk melanda Indonesia, terutama di Pulau Jawa, mengakibatkan hujan dengan intensitas lebat dan menimbulkan bencana banjir hingga longsor. Cuaca buruk ini ditimbulkan oleh siklon tropis Cempaka yang mendekati wilayah pesisir selatan pulau Jawa, mengakibatkan banjir besar, puting beliung, juga tanah longsor di Situbondo, Sidoarjo, Pacitan, Wonogiri, Ponorogo, Serang, Sukabumi, Purworejo, Tulungagung, Semarang, Klaten, Malang, Wonosobo, Klungkung, Yogyakarta, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Bantul, Kudus, juga Sukoharjo.

Rabu sore (30/11), seperti dilansir situs bmkg.go.id, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa siklon Cempaka mulai melemah.  Hal ini seperti tercantum dalam Buletin Informasi Siklon Tropis yang diterbitkan Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC)Jakarta bahwa Cempaka akan mulai menjauhi wilayah Indonesia pada tanggal 29/11 sore. Bahkan menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, melalui Twitternya @Sutopo_BNPB, Cempaka akan luruh pada tanggal 2/12.
 

Meski melemah, siklon tropis Cempaka akan "meninggalkan jejak" atau memberikan pengaruh berupa:

- Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Selatan Jawa Tengah, Yogyakarta,  Jawa Timur, Bali, dan Lombok.

- Angin kencang hingga 20 knot berpotensi terjadi di wilayah selatan Jawa.

- Gelombang tinggi 1.25 - 2.5 meter di  Perairan Selatan Jawa Timur hingga Selatan NTB, Samudera Hindia Selatan Bali dan Selatan NTB.

- Gelombang tinggi 2.5 - 4 meter di Perairan Selatan Banten hingga Selatan Jawa Tengah, Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa.
 
Dengan demikian, penduduk tetap perlu mewaspadai akibat dari kondisi cuaca tersebut.
 
Sementara itu, Cempaka mulai menjauh, timbul sebuah siklon tropis baru bernama Dahlia. Seperti dikemukakan BMKG, Dahlia muncul setelah bibit siklon tropis di Barat Daya Bengkulu mengalami peningkatan kekuatan pada pukul 19.00 WIB. Pada hari Minggu (26/11), BMKG memang melaporkan ada dua bibit siklon di perairan Selatan Indonesia. Satu telah menjadi siklon Cempaka, satu lagi tampaknya mulai menguat dan akan menjadi siklon Dahlia.

Siklon Dahlia berada sekitar 470 km dari daratan Bengkulu dengan pergerakan ke arah Tenggara. Dampak yang ditimbulkan Dahlia akan terasa pada pesisir Barat Pulau Sumatera hingg DKI Jakarta dan Jawa Barat, berupa:
 
- Hujan sedang hingga lebat di pesisir Barat Bengkulu hingga Lampung, Banten, dan Jawa Barat bagian Selatan.

- Angin kencang berkecepatan lebih dari 20 knots (36 km/jam) di pesisir Barat Sumatera Barat hingga Lampung, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
 
- Gelombang laut dengan ketinggian 2.5 - 4 meter di Perairan Kepulauan. Nias, Mentawai, Samudera Hindia hingga Aceh.
 
- Gelombang laut dengan tinggi 4.0 - 6.0 meter di Perairan Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda hingga Selatan Banten.
 
Dikutip dari Kompas.com, Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo, menyatakan bahwa Dahlia akan lebih kuat dan awet dibanding Cempaka, diperkirakan berlangsung 5 – 7 hari. Namun, dampak yang ditimbulkan ke daratan utama tidak sebesar Cempaka. Pasalnya, terciptanya Dahlia lebih jauh dari daratan (470 km) dibanding terciptanya Cempaka (100 km).
 
Meski demikian, masyarakat dihimbau oleh BMKG agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem ini. Masayarakat diminta mewaspadai potensi banjir dan longsor, juga jangan berlindung di bawah pohon untuk menghindari tertimpa pohon tumbang dan tersengat petir.(f)
 
 
 
 


Topic

#siklontropis

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?