Foto: Wikipedia/ Cafe de Flore
Belakangan ini, kota Paris cukup jadi sorotan karena baru saja menyelenggarakan event akbar yang ditunggu-tunggu para pecinta fashion, Paris Fashion Week. Gelaran yang selalu sukses mengundang perhatian publik ini juga dihadiri oleh artis dan selebriti dunia, mulai dari Kim Kardhashian, Zendaya, Jisoo Blackpink, hingga Robert Pattinson yang tertangkap kamera menghadiri fashion show Dior di acara ini.
Namun Paris bukan hanya melulu soal fashion beserta Parisian-nya itu. Masih banyak hal lain yang bisa dieksplorasi dan dinikmati ketika berada di kota cahaya ini. Nah, jika Anda berencana untuk melewatkan waktu liburan di Paris, berikut beberapa ide wisata yang bisa menjadi referensi.
Menikmati kopi di Cafe de Flore
Bagi sebagian dari Anda berlibur di Paris berarti harus mengunjungi destinasi wisata. Namun untuk beberapa orang, berwisata pun bisa dilakukan sesimpel menikmati kopi di kafe sambil melihat lalu lalang serta hiruk pikuk kota Paris. Meski terdapat banyak kafe, namun ada beberapa kafe ikonik di Paris yang bisa Anda coba, misalnya saja Cafe de Flore.
Kafe bergaya klasik ini disebut sebagai salah satu yang paling populer di Paris. Kafe ini terletak di persimpangan jalan Boulevard Saint-Germain dan Rue St. Benoit, Arondisemen 6, Paris. Konon, Cafe de Flore ini merupakan tempat berkumpulnya para kaum terpelajar dan seniman zaman dulu. Jean-Paul Sartre dan juga Sonia Rykiel, desainer Prancis yang hebat, merupakan beberapa orang yang kerap mendatangi tempat ini. Lalu bagaimana dengan Anda, siap memesan kopi dengan pemandangan Parisian?
Museum Louvre
Penyuka seni tentu tak akan melewatkan berkunjung di Museum Louvre, salahs atu ikon kota Paris. Anda akan dimanjakan dengan sederet karya seni dunia salah satunya tentu saja lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci yang legendaris. Selain itu juga masih ada koleksi-koleksi benda bersejarah lain yang tak kalah menarik seperti koleksi Mesir kuno yang salah satu terbesar di dunia.
Departemen kuratorial lain yang bisa Anda nikmati antara lain, koleksi purbakala Timur Dekat, koleksi Yunani, Etruskan, dan Romawi. Lalu masih ada bagian Seni Islam, Koleksi Seni Pahat, Seni Dekoratif, Lukisan, dan Cetakan dan Seni Gambar.
Total hampir 35.000 benda dari zaman prasejarah hingga abad ke-19 di area museum seluas 60.600 meter persegi ini. Jadi pastikan untuk datang pagi supaya dapat mengekplorasi museum yang memiliki bangunan ikonik berbentuk piramida kaca ini dengan puas.
Piknik di Jardin du Palais Royal
Siapa bilang tak ada wisata alam terbuka yang bisa dikunjungi di kota Paris. Kota ini ternyata juga menjadi rumah bagi taman-taman indah, salah satunya adalah Jardin du Palais Royal yang bisa diakses oleh publik. Lonely Planet bahkan menyebut taman ini menjadi tempat yang sempurna untuk duduk, merenung dan piknik. Bagaimana tidak, taman yang menjadi salah satu lokasi syuting series yang tayang di Netflix, Emily in Paris ini dipenuhi dengan pepohonan rindang yang diatur dengan apik, air mancur, dan patung yang khas. Tersedia juga kursi-kursi taman di sekitar yang bisa digunakan untuk bersantai.
Foto: Wikipedia/ Pantheon
Pantheon
Tempat lain yang bisa dikunjungi ketika berada di Paris adalah Pantheon. Tempat ini merupakan monumen sekaligus pemakaman terkenal di Perancis. Bangunan bergaya neoklasik ini menjadi tempat peristirahatan terakhir tokoh-tokoh dunia di antaranya para penulis dan filsuf Perancis, Voltaire, Rousseau, dan Victor Hugo, serta Marie Curie, tokoh wanita pertama yang meraih Hadiah Nobel dan orang pertama yang memenangi dua Hadiah Nobel dalam dua bidang berbeda.
Selama berada di tempat ini, Anda pun akan dibuat takjub dengan keindahan arsitektur bangunan, hiasan dinding, lukisan, patuh, serta mosaik yang menggambarkan peristiwa penting sejarah Perancis. Tak heran, setiap tahunnya Pantheon berhasil menarik minat ribuan wisatawan untuk berkunjung.
Toko buku Shakespeare & Co
Anda mengaku seorang book worm? Jangan lewatkan untuk mengunjungi toko buku klasik yang terpopuler di dunia, Shakespeare & Co. Selain sebagai toko buku, tempat ini juga merupakan perpustakaan khusus literatur bahasa Inggris. Di toko ini, Anda bisa menemui tumpukan buku-buku dari lantai hingga ke langit-langit. Menariknya, selain menjual buku baru, Anda juga bisa membeli koleksi buku-buku tua yang ada di tempat ini.
Didirikan oleh George Whitman pada tahun 1951 dengan nama Le Mistral. Lalu, toko buku ini berubah namanya menjadi Shakespeare & Co pada April 1964 untuk memperingati kelahiran William Shakespeare. (f)
Baca Juga:
7 Science Museum Paling Keren di Dunia
Berkunjung ke Gotham City Dunia Nyata, Ini 6 Lokasi Syuting The Batman
Bak di Negeri Dongeng, Ini 4 Kastil Terindah di Eropa
Topic
#WisataParis, #Paris, #Wisata, #eropa, #wisataeropa
