Sex & Relationship
Pengakuan Pria: Hobi Istri Membawa Perceraian

18 Oct 2017


Foto: Pixabay


Data dari Badan Pengadilan Agama, Mahkamah Agung, menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2016,  tepatnya hingga bulan November, terjadi 315.000 kasus perceraian di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 224.240 merupakan gugatan cerai yang dilakukan pihak istri, sementara cerai talak yang dilakukan pihak suami tercatat sekitar 90.000-an kasus saja. Apa yang sebenarnya dirasakan kaum pria saat mereka mendadak menjadi duda?  Jangan-jangan, pergulatan batin mereka lebih parah daripada wanita. Atau, malah biasa-biasa saja?
 
 
Karena posisinya sebagai pebisnis, plus prosesi pernikahannya yang unik, maka pernikahan Risman (45, bukan nama sebenarnya) dan Julia (bukan nama sebenarnya) diliput besar-besaran oleh media. Bahkan sempat menjadi trending topic. “Ya, luar biasa memang,” kata Risman. ”Dengan biaya yang tidak terlalu besar, nilai pernikahan itu –dengan coverage media tentunya-- harganya menjadi dua kali lipat,” lanjutnya.
 
Risman merasa bahagia, seperti juga kebahagiaan yang dirasakan oleh istrinya. Hobi mereka yang sama, menyelam, membuat perjalanan pernikahan menjadi penuh warna, diisi petualangan dan puluhan kenangan kebersamaan yang indah. “Tapi, itu cuma di awal, selanjutnya pahit,” kata Risman cepat.
 
Kepahitan itu, kata Risman, diawali ketika sang istri mulai melakoni aktivitas baru. Aktivitas yang memiliki dua sisi: olahraga dan spiritual. “Saya tidak anti dengan yoga. Namun, ada perubahan signifikan setelah istri saya mengikuti aktivitas ini, khususnya yang terkait spiritual,” kata Risman.
 
Menurutnya, ketika sang istri makin intens pada aktivitas barunya tersebut, pada saat itu pula gaya hidupnya berubah drastis. Kala pagi tiba, sang istri menyalakan dupa dan bermeditasi. “Dupanya membuat saya terbangun karena batuk. Sungguh tidak nyaman. Pertanyaan saya adalah mengapa ia tidak berdoa seperti yang disarankan agama, berdoa secara wajar seperti yang dilakukan oleh orang lain?” tanya Risman.
 
Hal-hal kecil seperti ini kemudian membesar. Pertentangan makin sulit dikontrol karena sang istri kini memiliki pandangan berbeda mengenai definisi agama. Ada beberapa pandangan Julia, yang menurut Risman, tidak sesuai dengan pandangan agama yang dianut mereka.
 
“Ia merasa lebih tahu dan lebih paham. Saya kerap disepelekan, pandangan saya, yang menurut saya adalah pandangan umum yang disepakati penganut agama saya, dianggap kecil. Dan ini sering terjadi,” kata Risman.
 
Tapi, bagaimanapun juga, Risman dan Julia berusaha untuk tetap berjalan bersama. Pertentangan makin membesar tatkala perusahaan Risman bangkrut yang membuatnya harus ‘lari’ sekadar menenangkan diri ke luar negeri. Di sini, Risman memiliki kesempatan untuk berpikir panjang mengenai hubungannya dengan Julia. Karena, bukannya lebih sering bersama sang suami, yang sedang mengatasi problem keuangan dan mencari investor baru, Julia justru memiliki agenda sendiri dengan mengikuti beragam kegiatan yoga di negara tersebut.
 
“Hey! Kondisi keuangan kita kritis, lho. Kalau saya tegur, ia malah melawan. Saya merasa tidak dihargai, dianggap tidak becus, dan diremehkan sebagai suami. Saya juga merasa gagal karena tidak mampu mengarahkan Julia,” kata Risman.
 
Sepulangnya dari luar negeri, di masa memulai perjuangan baru dengan investor baru, pukulan sesungguhnya datang ketika Julia tiba-tiba meminta cerai. “Sedih, karena tidak percaya hal ini terjadi. Sialnya, ini benar-benar nyata dan harus dihadapi oleh saya, orang yang sangat mengagungkan pernikahan,” kata Risman. ”Saya melepas dia pergi dari rumah. Memandangi punggungnya menjauh, dan itu rasanya sakit,” tambahnya.
 
Menurut Risman, beruntung dia punya hewan peliharaan dan ini sangat membantu sekali. “Meski saat malam tiba, perasaan ‘sendiri’ itu muncul lagi. Tapi, cuma sekadar itu,” ujarnya. Hanya dua tahun Risman sendiri, karena selanjutnya Tuhan memberikan sebuah berkah: seorang wanita yang membuat hidupnya bahagia setiap saat. Wanita hebat yang membuatnya merasa menjadi lelaki, pemimpin keluarga yang dihargai dan dihormati, seperti halnya ia sangat mencintai dan menghormati istri barunya. “Ya, hidup harus terus berlanjut,” katanya, sambil tersenyum.(f)


Baca juga:
5 Resep Perkawinan Bahagia
Trik Menghadapi Pasangan yang Sering Merendahkan
9 Tanda Kita (Sebenarnya) Mem-bully Pasangan


Topic

#patahhatipria

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?