Foto: Fotosearch
Setelah bercerai setahun lalu, awalnya saya (28) merasa akan bisa dengan mudah menjalani kehidupan baru. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Berbagai masalah seolah datang silih berganti. Salah satunya, masalah ekonomi. Penghasilan saya sering kali tidak mencukupi kebutuhan saya dan anak-anak, hingga saya terpaksa berutang kiri-kanan.
Saya juga masih harus menghadapi pandangan negatif dari masyarakat dan keluarga besar, menyangkut status saya sebagai janda. Sering saya mendengar omongan usil mereka yang membuat kuping saya merah. Akibatnya, saya memilih mengucilkan diri dari lingkungan maupun keluarga. Arisan di lingkungan RT dan pertemuan keluarga besar, menjadi kegiatan yang paling saya hindari. Apa yang harus saya lakukan agar tekanan ini tak membuat saya stres?
Dewi- Semarang
Selama Anda berpikir bahwa status janda merupakan hal yang negatif, maka Anda juga akan mendapatkan pengalaman yang mendukung pikiran Anda tersebut. Yang perlu Anda jawab saat ini, apakah Anda seorang janda yang negatif sehingga pantas mendapat penghinaan dari keluarga dan orang-orang sekitar Anda?
Perjuangan Anda untuk menghidupi keluarga merupakan hal positif yang Anda lakukan. Bila Anda berniat baik menghidupi keluarga, pasti kelak akan ada jalan keluarnya. Anda hanya perlu memaksimalkan upaya untuk meningkatkan taraf hidup Anda, misalnya dengan menjalani usaha sampingan.
Baca juga: Keputusan Anda menghindari pergaulan justru mempersempit peluang mendapatkan kesempatan yang lebih baik. Keputusasaan merupakan manifestasi dari kurangnya semangat menghadapi tantangan hidup. Dengan membangun semangat, Anda akan meyakini bahwa suatu saat akan ada titik cerah untuk mengubah hidup Anda. Saat ini yang ada dalam pikiran Anda hanyalah kesusahan hidup dan kebencian orang lain. Cobalah bersikap lebih ramah dan banyak menjalin hubungan dengan banyak orang. Karena, kita tidak pernah tahu, kapan kesempatan baik itu datang. (f)
Topic
#Perceraian
