Menjaga jarak, sekaligus berdiam diri di rumah selama masa pandemi virus corona (Covid-19), tentunya memberikan dampak yang kurang kondusif bagi sebagian pasangan. Mungkin juga banyak yang ragu untuk bercinta dengan pasangannya karena takut akan tertular atau menularkan.

Ketika New York menjadi salah satu pusat virus corona baru di Amerika Serikat, Departemen Kesehatan New York langsung mengeluarkan panduan praktis agar tetap aman bercinta di masa pandemi Covid-19 ini.

Jessica Justman, profesor dan dokter di Divisi Penyakit Menular di Columbia University Irving Medical Center seperti dikutip dari www.theguardian.com mengatakan bahwa belum ada pola yang mengindikasikan penularan lewat hubungan seksual.

Hal tersebut turut diiyakan oleh Carlos Rodríguez-Díaz, profesor dari George Washington University’s Milken Institute School of Public Health. Ia mengatakan bahwa belum ada bukti bahwa Covid-19 dapat ditularkan melalui hubungan seks. Namun, ciuman selama hubungan seksual sangat bisa menularkan virus lewat air liur. Dengan demikian, hindarilah untuk melakukan ciuman.

Julia Marcus, ahli epidemiologi dan profesor penyakit infeksi di Departemen Kedokteran Populasi di Harvard Medical School mengatakan bahwa selama tidak memiliki gejala Covid-19 atau tanpa menderita gangguan pada paru-paru, boleh saja untuk bercinta.

“Seks sebenarnya bisa menjadi cara yang sangat menyenangkan untuk bersenang-senang, mampu menghilangkan kecemasan selama masa yang berpotensi menimbulkan stres ini,” kata Julia.

Bagi pasangan yang salah satunya merupakan positif Covid-19 sebaiknya hindari, bahkan jaga jarak antara satu sama lain.

Bila ingin melakukan hubungan seksual, pastikan untuk selalu membersihkan diri terlebih dahulu seperti mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. (f)


Baca Juga:
Tip UMKM Bertahan di Masa Pandemi Virus Corona
Millenial Paling Rentan Depresi Selama Menjalani Social Distancing  
Terinfeksi Virus, Bolehkah Berolahraga?
 

---

Topic

#corona

---