Sex & Relationship
10 Misteri Orgasme yang Bikin Penasaran

19 Jul 2018


Foto: Pixabay

 

Ah... orgasme. Sampai sekarang si 'titik klimaks' ini masih jadi misteri yang bagi banyak orang sulit digambarkan--cuma bisa dirasakan, sih. Apa memang benar demikian? Cek dulu di sini!  

1. Apa, sih, orgasme?

Orgasme bisa dibilang sebagai bentuk respons seksual yang melibatkan emosi dan fisik pada seseorang—baik kita maupun si dia. Sebelum mencapai orgasme, biasanya napas, detak jantung, dan tekanan darah bakal terus meningkat. Pada saat mencapai puncak, tubuh akan terasa ringan ditandai dengan kontraksi ritmik yang melegakan di bagian intim kita dan hanya terjadi  beberapa detik. Tapi mesti diingat juga bahwa tidak semua wanita mengalami sensasi yang sama saat orgasme—jadi, nggak perlu panik, ah.

2. Apakah antara wanita dan pria beda?

Berhubung bentuk organ intim wanita berbeda dari pria, tanda fisik klimaksnya juga beda, dong. Ketika si dia mencapai orgasme biasanya disertai dengan keluarnya cairan sperma dan permainan pun selesai. Sementara pada wanita nggak menghasilkan cairan apa pun saat orgasme.

3. Kabarnya, wanita bisa orgasme berkali-kali?

Benar, sebutannya multiple orgasm. Tapi nggak gampang buat ngedapetinnya. Hampir semua wanita merasa terlalu sensitif untuk menerima stimulasi di bagian klitoris setelah klimaks pertama. Sebaiknya tunggu sebentar (sekitar 15-60 detik) agar bagian intim kita siap mendapat rangsangan serta bisa merasakan sensasinya lagi, lagi, dan lagi....

4. Orgasme baik untuk kesehatan?

Yup! Aktivitas seksual hingga mencapai orgasme ternyata bikin hidup lebih sehat. Soalnya aktivitas, termasuk orgasme bisa melepaskan stres sekaligus membakar kalori. Seks pada wanita juga ampuh mengurangi risiko penyakit jantung karena harus berpacu dua kali lipat saat mencapai klimaks, lalu setelah itu kita bakal tidur lebih nyenyak akibat endorfin yang dihasilkan tubuh. Asyik, kan?

5. Mencapai orgasme sendiri?

Katanya, sih, it takes two to tango tapi kenyataannya wanita juga bisa mencapainya meski tanpa pasangan. Jadi kalau memang belum terpuaskan oleh pasangan, kita boleh, kok,  berusaha sendiri. Caranya: stimulasi diri sendiri pada klitoris maupun vagina—bisa menggunakan tangan atau alat bantu.

6. Orgasme = kepuasan seks?

Dalam seks, orgasme bukan hal terpenting. Kebersamaan, emosi, kenikmatan, dan hal menyenangkan lainnya yang kita bagi dengan pasangan juga bisa menciptakan kepuasan tersendiri, kok. Nggak bisa orgasme juga bukan berarti kehidupan seks kita nggak normal.

7. Ukuran penis pasangan memengaruhi?

Salah banget, tuh! Berhubung nggak semua permukaan bagian intim kita sensitif maka yang harus dipikirkan adalah soal posisi bercinta. Kalau ukuran penis si dia besar tapi salah posisi, tetap aja kita nggak bakal terpuaskan. Dan sebaliknya, meski ukurannya kecil kalau posisinya pas dijamin kita cepat mencapai klimaks, deh.


8. Posisi khusus buat mencapai orgasme?

Sebenarnya posisi apapun bisa membawa kita 'terbang', asal kita dan pasangan nyaman melakukannya. Jangan melupakan foreplay sebagai bagian penting untuk membangun gairah.

9. Kenapa wanita lebih sulit orgasme?

Ada beberapa faktor yang memengaruhi kita untuk mencapai orgasme. Faktor utama adalah kondisi psikologi dan fisik. Kalau terlalu fokus memikirkannya justru kita nggak bakal orgasme. Saat memulai aktivitas seksual kita dan pasangan kudu benar-benar fit, yakin, dan nyaman satu sama lain. Pokoknya, just do it, lah :)

10. Adakah cara 'memperpanjang' sensasi orgasme?

Rajin-rajin, deh, berlatih kegel. Caranya: konsentrasi seolah-olah kita sedang menahan pipis—bukan menahan napas—melalui otot panggul selama 3-5 detik dan lakukan 10-15 kali setiap hari. Dengan 'menahan' ketegangan otot-otot di sekitar panggul maka sensasinya bakal lebih dahsyat saat kita 'lepaskan'. (f)

 Baca juga:
Menikah di Atas Usia 30, Rawan Kejenuhan Seks?
Gairah Seks Menurun Setelah Melahirkan? Ini Solusinya
Kata Pria: Seks adalah Intercourse

3 Cara untuk Hangatkan Lagi Seks Anda!
 

 



Topic

#seks, #orgasme, #tipbercinta

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?