Health & Diet
Sehat Dari Rumah dengan Sepeda Statis

22 Oct 2017


Foto: 123RF

Sebuah studi yang dilakukan oleh lembaga survei Nautilus, Inc.pada tahun 2014 menyatakan bahwa 47% dari 1.000 warga Amerika Serikat berusia 18 tahun ke atas melakukan olahraga di rumah dengan alasan lebih merasa bebas bisa menggunakan kostum apa saja yang mereka inginkan. Alasan responden untuk menyempatkan waktu berolahraga di rumah adalah demi menjaga kesehatan (55%), penampilan (27%), menghilangkan stres (12%), dan untuk kesenangan (6%).

Berikut ini alat-alat serta kombinasi olahraga yang dapat Anda coba sendiri di rumah, seperti sepeda statis, yang tidak menuntut area terlalu luas, menurut Anton Mardiansyah, Fitness Manager dari Fitness First.

>>KEGUNAAN: Serupa treadmill, sepeda statis juga ditujukan untuk melatih kardio.
 
>>DURASI: Sifat dasarnya pun hampir sama dengan treadmill. Satu menit pertama mengayuh pelan, 1  menit berikutnya mengayuh cepat dan 30 detik sprint.
 
>>PERHATIKAN INI: Posisi duduk yang tidak sempurna karena tinggi sadel terlalu rendah, sehingga pada
saat kaki mengayuh pada titik terendah lutut berada lebih tinggi dari paha, lama-kelamaan dapat menekan lutut dan tulang ekor.
 
>>PENCEGAHAN CEDERA: Atur ketinggian sadel dengan cara berdiri di samping sepeda, dan pastikan posisi sadel sejajar dengan pinggul. Dengan begitu, pada saat mengayuh akan terasa nyaman, lutut tidak terlalu lurus atau menekuk. Mereka yang mengalami obesitas, jangan memaksakan diri mengatur sepeda seperti  sedang melewati jalanan menanjak.(f)
 
Baca juga:


Topic

#sehatdarirumah

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?