Health & Diet
Bahaya Malas Cuci Tangan, Anda Bisa Kena Penyakit Infeksi Seperti Diare, ISPA Hingga Pneumonia

20 Oct 2017

 

Foto: Pixabay
 
 
Perlu kita sadari bahwa tangan adalah anggota tubuh manusia yang paling sering bersentuhan dengan berbagai macam benda. Tapi, karena tangan masih terlihat bersih, kita cenderung malas untuk mencuci tangan. Padahal jutaan bakteri yang hinggap di tangan bisa berpindah ke makanan yang kita makan dan akhirnya menyebabkan penyakit perut, serta penyakit lainnya.
 
Data UNICEF dalam Prelimenary DRAFT Baseline Household Knowledge, Attitudes and Practices (KAP) of Sanitation and Hand Washing Practices Survey Results 2014 mengungkapkan bahwa 75,5% masyarakat Indonesia tidak mencuci tangan karena menganggap tangan mereka bersih.
 
Tidak mengherankan jika data Riset Kesehatan Dasar 2007 mengungkapkan bahwa di Indonesia, diare masih menjadi penyebab kematian anak, yaitu sebesar 31 persen di antara anak di bawah usia satu tahun dan 25 persen kematian anak usia antara satu hingga empat tahun.
 
Padahal, salah satu cara paling murah untuk mencegah kematian dan penyakit yang berhubungan dengan diare adalah cuci tangan. Menurut data WHO (2014), mencuci tangan dengan sabun dapat mengurangi 40% risiko diare dan 20% risiko infeksi saluran pernapasan akut, termasuk pneumonia.
 
Selain itu, malas mencuci tangan juga bisa menyebabkan penyakit lain seperti cacingan, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), hingga penyakit yang menyebabkan kematian, seperti SARS, flu babi, dan flu burung. Kuman yang menempel di tangan juga bisa menyebabkan radang tenggorokan dan amandel.
 
Minimnya kesadaran masyarakat untuk rajin mencuci tangan, menjadi perhatian besar dalam peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia 2017 yang jatuh setiap bulan Oktober. Kampanye Cuci Tangan untuk generasi Indonesia sehat pun terus bergulir, salah satunya dilakukan oleh Reckitt Benckiser bekerjasama dengan Yayasan Sayangi Tunas Cilik (Save the Children) menyelenggarakan kampanye Give Life a Hand: Letter for Life, yang mensosialisasikan gaya hidup sehat: cuci tangan dengan sabun, khususnya kepada anak-anak usia dini.
 
Biasakan mencuci tangan setiap kali usai beraktivitas. Terutama untuk beberapa aktivitas seperti sebelum dan sesudah makan, sebelum dan sesudah mengolah makanan, setelah buang air kecil dan air besar, saat memegang benda atau fasilitas umum, dan saat menyentuh binatang.
 
Bukan sekadar cuci tangan dengan air bersih, tapi juga dengan menggunakan sabun. Berikut ini tujuh langkah mencuci tangan yang dianjurkan oleh WHO dan diklaim bisa membersihkan tangan dengan maksimal:
 
1/ Basahi kedua telapak tangan dengan air yang mengalir. Ambil sabun dan usap secara merata, lalu gosok kedua telapak tangan agar kuman di telapak tangan hilang.

2/ Lalu gosok dan usap bagian punggung tangan secara bergantian, agar kuman hilang.

3/ Bersihkan pula sela-sela jari dengan cara menempelkan jari di sela-sela jari tangan lain, gosok hingga bersih.

4/ Bersihkan kuku-kuku jari dengan cara mengatupkan telapak tangan kanan ketangan kiri, lalu gerakan-gerakan keduanya.
5/ Selanjutnya, gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.

6/ Katupkan ujung jari kanan, tempelkan ujungnya di telapan tangan kiri, lalu lakukan gerakan memutar. Lakukan pula untuk tangan kiri.

7/ Bersihkan pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar. Bilas dengan air mengalir dan keringkan dengan tisu atau handuk. (f)


Baca juga:
Awas, Jebakan! Makanan Tampak Sehat Tidak Selalu Sehat
Cara CERDIK Cegah Alzheimer
Lengkapi Nutrisi Tubuh dengan Suplemen

 

Faunda Liswijayanti


Topic

#kesehatan, #cucitangan, #penyakitinfeksi

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?