Health & Diet
Mewabah di China, Ketahui 7 Fakta Virus Corona

21 Jan 2020


Foto: unsplash.com


Kementerian Kesehatan China telah mengonfirmasi penularan virus misterius yang disebut mirip SARS antar-manusia. Virus ini telah memicu kecemasan karena lebih dari 400 juta orang akan melakukan perjalanan domestik maupun internasional untuk merayaan tahun baru Imlek.

Berdasarkan data yang diungkap kompas.com (21/1), kasus virus Corona terkonfirmasi terjadi di provinsi Guangdong, China. Sejak terdeteksi bulan lalu di pusat kota Wuhan, jumlah total pasien yang terinfeksi sudah mencapai 217 dengan empat kasus pasien meninggal dunia. Mewabahnya virus corona juga telah terkonfirmasi di Beijing, Shanghai, dan Guangdong.
 
Pihak berwenang China telah menyarankan warga menjelang tahun baru Imlek yang jatuh tanggal 25 Januari 2020, untuk memperhatikan gejala seperti demam, batuk, kesulitan pernapasan, dan pneumonia. Hingga kini, WHO belum merekomendasikan pelarangan perjalanan. Begitu pula dengan pihak berwenang China.
 
Berikut 10 fakta tentang virus corona yang perlu Anda ketahui:
 
1/ Pemerintah Cina dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan virus corona jenis baru ini sebagai penyebab merebaknya pneumonia di pusat kota Wuhan telah terkonfirmasi dapat menyebar dari manusia ke manusia. Hasil tes laboratorium memastikan penyebab wabah pneumonia kali ini berbeda dengan SARS, MERS, influenza, flu burung, adenovirus, atau patogen pernapasan umum lainnya.
 
2/ Virus ini membawa kekhawatiran tersendiri karena hubungannya dengan radang paru-paru (pneumonia) dan sindrom pernafasan akut parah (SARS) yang pernah menewaskan hampir 650 orang di seluruh daratan China dan Hongkong pada tahun 2002 hingga 2003.  Beberapa ahli mengatakan jenis kali ini mungkin tidak mematikan seperti jenis virus corona yang pernah mewabah di cina 18 tahun lalu itu.
 
3/ Wabah di Wuhan dihubungkan dengan pasar makanan laut Huanan yang telah ditutup sejak 1 Januari 2020. Sebelumnya, pasar ini menjual hewan-hewan hidup. World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa hewan menjadi kemungkinan terbesar sumber virus berasal dari hewan dengan penularan terbatas antar-manusia yang melakukan kontak intens. Namun dengan penyebaran yang terjadi di manusia, para ahli memprediksi virus ini juga menyebar dari manusia ke manusia. Namun karena kini pihak berwenang masih tidak dapat mengidentifikasi sumber infeksi, kondisi ini jadi penghambat pemerintah setempat untuk mengontrol wabah.
 
4/ Sejauh ini belum ada vaksin untuk virus corona jenis baru. Untuk mencegah penyebarannya, beebrapa otoritas bandara di banyak negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Singapura, dan Korea Selatan, meningkatkan penyaringan penumpang dari Wuhan. Singapura, misalnya, mengumumkan pada 21 Januari bahwa mereka akan mengkarantina individu dengan pneumonia dan riwayat perjalanan ke Wuhan dalam waktu 14 hari sebelum timbulnya gejala. Australia juga mengatakan pihaknya menambahkan langkah-langkah perbatasan untuk penerbangan dari Wuhan ke Sydney. Melansir Kompas.com Selasa (7/1), Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta memperketat pemeriksaan terhadap kru pesawat dan penumpang, khususnya warga negara Tiongkok. Pengamanan khusus tersebut diterapkan, menyusul merebaknya infeksi virus pneumonia di Kota Wuhan, Tiongkok. 
 
5/ Lantas apa itu virus corona? Melansir laman resmi LIPI, virus corona adalah virus yang berbentuk bulat dan berdiameter sekitar 100-120 nm. Kata Corona berasal dari bahasa latin yang berarti crown atau mahkota. Sesuai namanya, bentuk virus ini menyerupai mahkota. Virus corona pertama diidentifikasi pada manusia pada pertengahan 1960-an. Virus corona dapat menyebar melalui batuk, bersin, atau dengan menyentuh orang yang terinfeksi. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, infeksi virus corona bisa membuat napas tersengal-sengal, tubuh menggigil, dan terasa nyeri.
 
6/ Cegah virus corono asal China, masyarakat diimbau pakai pelindung diri. Seperti menggunakan masker sebagai penutup wajah. Pencegahan infeksi ini efektif bila menggunakan masker yang berpori-pori lebih kecil dari 100 nm. Selain itu, Anda dapat menghindari virus corona dengan menerapkan beberapa tip yang dikeluarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan imbauan Kementerian Kesehatan RI yaitu:
1. Sering mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik. Pastikan tangan, jari, dan kuku bersih dari kuman.
2. Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang tidak bersih.
3. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
4. Tingkatkan imunitas tubuh melalui pola makan bergizi serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
 
7/ Jika Anda memiliki penyakit atau gejala seperti disebutkan di atas, berusahalah untuk tidak menularkan virus kepada orang lain. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi orang lain agar tidak tertular penyakit.
1. Tetap istirahat di rumah.
2. Hindari kontak dekat dengan orang lain.
3. Tutup mulut dan hidung dengan masker atau tisu saat batuk dan bersin. Buang tisu ke dalam tempat sampah dan cuci tangan.
4. Bersihkan benda-benda di sekitar.
Tak ada pengobatan khusus pada orang yang terkena virus corona. Kebanyakan orang akan sembuh dengan sendirinya. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meringankan gejala seperti meminum obat demam, minum banyak air hangat, dan beristirahat. (f)



Baca Juga: 
Bentengi diri Anda dari Ancaman Virus Corona
Virus Corona, Mirip SARS
Waspada 5 Penyakit Langganan Saat Musim Hujan dan Banjir





 

Faunda Liswijayanti


Topic

#corona, #virus, #viruscorona, #penyakit, #pneumonia, #demam

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?