Health & Diet
Mengenal Buteyko, Alasan Andien Menutup Mulutnya Saat Tidur

16 Jul 2019

Foto: freepik

Penyanyi Andien termasuk selebritas yang sangat terbuka untuk mencoba hal-hal yang bagi orang kebanyakan masih baru sehingga menimbulkan kontroversi. Sebut saja saat ia membiarkan tali pusar puteranya Kawa masih menempel pada plasenta hingga tiga hari setelah dilahirkan. 

Saat itu,  Andien membagikan foto yang mengejutkan bagi sebagian besar orang. Bersamaan dengan metode yang disebut lotus birth itu, metode water birth yang ia pilih untuk persalinan ikut mengundang perhatian umum. Meski praktik ini sudah cukup sering dilakukan namun tidak disarankan secara medis dengan alasan kebersihan dan risiko penularan penyakit.

Yang baru-baru ini menghebohkan, saat ia memperlihatkan foto keluarganya yang menutup mulut menggunakan plester micropore, sebelum tidur. Kebiasaan baru dalam keluarganya itu dimulai sejak ia mengikuti workshop Buteyko dari Gobind Vashdev awal tahun ini. 

Menurut Gobind Vashdev instruktur Buteyko dalam instagram @buteykoindonesia, semua penyakit kronis disebabkan oleh kurangnya kadar oksigen dalam sel. Manfaat Buteyko adalah untuk meningkatkan kadar oksigen dalam sel tubuh kita. Mengutip dari @buteykoindonesia, Buteyko adalah teknik pernapasan yang lebih difokuskan pada pernasan hidung, menahan napas, dan relaksasi.

Teknik ini melatih seseorang tentang cara agar dapat bernapas dengan pola napas yang lebih normal, tidak terlalu cepat,  dan tidak terlalu dalam. Latihan Buteyko membuat seseorang dapat mengontrol kecepatan udara yang masuk ke saluran napas secara perlahan sehingga pernapasan menjadi lancar. 

Teknik pernapasan Buteyko pertama kali dikembangkan Konstantin Pavlovich Buteyko dari Ukraina, pada tahun 1950-an. Ia mengembangkan teknik ini untuk pasien asma. Baru pada tahun 1980-an teknik Buteyko diterima di Rusia, selanjutnya menyebar ke Australia dan Inggris. Meski masih dihadapkan dengan pertentangan di sana sini, teknik pernapasan Buteyko bisa menjadi cara yang digunakan untuk menunjang pengobatan medis.

Seiring waktu, latihan pernapasan Buteyko disebut dapat mengasi masalah asma, sinusitis, bronkitis, hingga gangguan kecemasan. Juga membuat kualitas tidur meningkat, termasuk mengurangi gangguan sleep apnea. Tak hanya fisik, pernapasan Buteyko juga dikatakan dapat mengurangi stres dan rasa cemas.

Selain lewat workshop bertemu langsung, Buteyko ternyata juga bisa dipelajari jarak jauh secara daring, seperti yang dilakukan Adeline Windy, instruktur Buteyko. Dalam instagramnya, Adeline yang lebih dulu dikenal sebagai instruktur yoga menulis, "Berlatih pernapasan adalah salah satu cara untuk membina gaya hidup sehat. Setelah sekian tahun meyakini bahwa sehat hanya dari makanan pada gizi dan olah fisik, belakangan saya juga menambahkan dan berbagi pengetahuan bagaimana pernapasan menjadi salah satu kunci penting dalam menjaga kesehatan yang paripurna."  

Ada baiknya Anda tak hanya ikut-ikutan selebritas, pelajari dulu teknik yang tepat dari instruktur yang kompeten. Jika memiliki masalah kesehatan, jangan lupa untuk berkonsultasi dulu pada dokter yang merawat Anda. (f)


Topic

#kesehatan, #gayahidupsehat

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?