Health & Diet
Hubungan Tidur dan Makanan Tinggi Gula

3 Dec 2019

Foto: Shutterstock

Mengatur pola makan rendah gula tak hanya membuat berat badan lebih stabil dan baik bagi kesehatan. Ini juga memberi keuntungan lain, membuat kualitas tidur lebih baik. Menurut Michael J. Breus, Ph.D., DABSM, psikolog klinis dan penulis buku Beauty Sleep pasiennya yang menjalani diet rendah gula mengaku lebih mudah tidur, lebih sedikit terbangun saat tidur, dan merasa lebih segar berenergi ketika bangun pagi.

Berbagai riset yang membandingkan mereka yang makan dan minum apa saja dengan yang mengendalikan pola makan dengan membantasi asupan gula, lemak, dan mengonsumsi cukup serta, menemukan perbedaan yang signifikan. Mereka yang makannya tidak terjaga, lebih sebentar berada dalam fase deep sleep, tahap yang penting bagi tubuh untuk melakukan perbaikan sel, menjaga metabolisme tubuh, dan menguatkan daya tahan tubuh.  Selain itu, mereka yang banyak mengonsumsi makanan dan minuman bergula, lebih sulit tidur dan sering terbangun saat tidur. 

Apalagi seringkali dalam makanan dan minuman manis, seperti cokelat atau minuman kopi susu boba juga mengandung kafein. Kombinasi kafein dan gula membuat tidur Anda makin tak berkualitas.

Foto: Shutterstock

Kualitas tidur yang buruk juga berhubungan dengan dorongan untuk ngemil yang tinggi dan diabetes.

Dorongan untuk ngemil mendorong Anda untuk mengonsumsi makanan tinggi gula di malam hari, yang pada akhirnya membuat Anda sulit tidur. Akibat kurang tidur dan kualitas tidur yang buruk, produksi dopamin di otak yang memberi rasa senang tertekan, akibatnya dorongan untuk ngemil makanan tinggi gula makin kuat. Jika terus terjadi ini membuat produksi insulin pun terganggu. Sebuah skenario yang memicu terjadinya prediabetes dan diabetes. 

Meski Anda tak bermaksud  menurunkan berat badan, konsumsi makanan sehat, seperti makanan segar, rendah gula dan lemah, serta tinggi serat, akan membuat tidur Anda lebih nyenyak.

Yang perlu diperhatikan, beberapa diet populer justru bisa membuat kualitas tidur memburuk. Karena itu, baiknya Anda berkonsultasi dengan ahli seperti ahli gizi dan psikolog sebelum mulai diet dan jika mengalami masalah tidur, untuk menemukan akar masalah dan terapi yang tepat. (f)

Baca Juga:


Topic

#kesehatan, #tidur, #diet, #gula

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?