Health & Diet
5 Perawatan Wajah Ini Disebut-sebut Bisa Menyebabkan Kanker, Mitos atau Fakta?

28 Nov 2019


Foto: Shutterstock.com


Setiap wanita pasti memiliki kulit wajah yang cantik dan mulus dan sekarang ini ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit cantik dalam waktu singkat dengan berbagai perawatan kecantikan kekinian. Namun, belakangan kerap terbersit kabar bahwa beberapa perawatan kecantikan jutsru bisa berdampak negatif pada kesehatan, seperti memicu penyakit kanker. Sebelum terjebak informasi yang salah, dr. Monika Hadimuljono Sp.KK., dokter kulit dan kecantikan dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, menjelaskan tentang zat-zat yang terkandung dalam produk kecantikan, perawatan kecantikan, dan kontroversi sebagai penyebab penyakit kanker: 

1/ Tanning
Prosedur kecantikan satu ini kurang beken di Indonesia, karena umumnya perawatan jenis ini lebih disukai oleh orang asing. Tanning adalah proses menggelapkan baik dengan cara berjemur di bawah sinar matahari selama berjam-jam atau menggunakan alat khusus. Ditemukan dalam sebuah penelitian, prosedur tanning membawa efek samping berbahaya. Sekitar 29 persennya dapat menyebabkan perkembangan sel kanker, dan 69 persennya dapat meningkatkan jumlah sel kanker kulit mematikan. American Academy of Dermatology Association bahkan menyebutkan bahwa melakukan tanning baik indoor maupun outdoor berbahaya bagi kesehatan kulit. Tanning dapat meningkatkan insiden terjadinya kanker kulit jenis melanoma maligna. 


2/ Laser
Laser umum dipakai untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Walaupun banyak berita yang menyebutkan laser berbahaya, sesungguhnya hingga saat ini belum ditemukan laporan penelitian yang menyebutkan atau membuktikan paparan radiasi sinar laser dapat menyebabkan kanker. 


3/ Suntik botox
Botox dilakukan untuk menghilangkan kerutan yang sudah disetujui oleh FDA dengan surat izin yang dikeluarkan tahun 1991. Botox berasal dari botulinum toxin A yakni protein mural yang diekstraksi dari bakteri Clostridium Botulinum. Operasi plastik, suntik botox, bukan hal yang asing lagi di dunia kecantikan. Sampai saat ini belum ada penelitian bahwa suntik botox dapat menyebabkan atau memicu kanker. Namun yang menjadi perhatian adalah apabila suntik botox tidak dilakukan oleh dokter yang kompeten. Efek samping suntik botox yang mungkin terjadi bila tidak dilakukan oleh dokter yang kompeten adalah kelopak mata menjadi turun (droping eyelids), wajah tampak kaku, dan infeksi. 


4/ Bikini Waxes
Bikini waxing dilakukan untuk menghilangkan bulu-bulu di area pubic atau vagina. Namun, bulu-bulu di sekitar area ini sebenarnya membantu melindungi vagina dari infeksi atau penularan bakteri. Menurut dr. Monika Sp. KK., efek samping bikini waxes adalah infeksi pada akar rambut (folikulitis), penyakit menular seksual, kulit melepuh, ingrown hair (rambut tumbuh terbalik), dan timbulnya jaringan parut luka. Meski hingga saat ini tidak ada penelitian yang membuktikan bikini waxes dapat memicu kanker, bagi Anda yang ingin melakukan bikini waxes sebaiknya memperhatikan kebersihan tempat dan peralatan yang digunakan untuk waxing.


5/ Keratin Straightening Systems
Hasil Keratin Straightening Systems mungkin memuaskan, tapi produk pelurusan rambut  ini dapat menghasilkan gas berbahaya yang dapat menyebabkan kanker. Terapi ini menggunakan bahan formaldehyde-releasing solusio. Mengacu pada United States Environmental Protection Agencies (EPA), kandungan formaldehyde adalah bahan karsinogen yang menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan jika digunakan terlalu sering. Disarankan melakukan keratin straightening tidak lebih dari 4 kali dalam setahun di salon yang mempunyai ventilasi yang baik.


Ingin melakukan perawatan kecantikan di klinik, ini tiga hal yang perlu diperhatikan agar tidak berdampak buruk pada kesehatan:
1/ Penting bagi pasien untuk memilih dermatolog yang telah tersertifikasi dan kredibel dalam menangani berbagai masalah kesehatan.
2/ Pilih prosedur kecantikan yang sudah mendapat pengakuan dari FDA.
3/ Cari tahu dan baca kembali zat-zat apa saja yang terkandung dalam produk kecantikan yang Anda gunakan sebelum semuanya menempel di tubuh. Selalu pilih produk yang terdaftar di BPOM. (f)


Baca Juga: 
9 Bahan Dasar Produk Perawatan Wajah Ini, Amankah?
Jangan Lengah Kendalikan Tekanan Darah
Badan POM Menarik Ranitidin Yang Biasa Digunakan Untuk Sakit Lambung


Faunda Liswijayanti


Topic

#perawatanwajah, #laser, #botox, #waxing

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?