Health & Diet
Bisakah Langsing Dengan Green Coffee?

13 Jun 2018


Foto : 123RF

Ingin menurunkan berat badan? Minum saja green coffee. Belakangan, iklan-iklan seperti ini sering kita temukan di media sosial, disertai foto before dan after orang yang mengaku sukses langsing berkat minum green coffee. Minuman kopi hijau ini dipercaya bisa membakar lemak tanpa harus olahraga atau mengubah pola makan dengan mengurangi jumlah konsumsi makanan. Hmm….
 
Green coffee adalah biji kopi yang belum diproses atau dipanggang. Karena itulah, biji kopi tersebut mengandung kadar asam klorogenat (chlorogenic acid) yang lebih tinggi sehingga bisa memengaruhi metabolisme dan kadar gula darah. Hal ini yang kemudian dianggap bisa membantu untuk program pelangsingan.
 
Selain itu, sebuah uji coba praklinis menunjukkan bahwa green coffee membatasi pelepasan glukosa di dalam tubuh, sehingga berefek pada berkurangnya simpanan lemak di jaringan adiposa. Bila hal ini terus berlanjut, lama-kelamaan akan mengurangi ketersediaan glukosa sebagai sumber energi.
 
Menurut situs medicalnewstoday.com, green coffee pertama kali diperkenalkan oleh dr. Oz pada tahun 2012. Seperti yang kita tahu, dr. Oz yang seorang TV personality memang memiliki banyak followers. Selain itu, ada juga publikasi penelitian terhadap orang dewasa yang mengalami obesitas.
 
Dalam penelitian itu, responden diberikan green coffee 5 kali sehari selama 2 sampai 3 bulan (metode pemberiannya tidak diketahui dengan pasti, dan menurut situs examine.com, diperkirakan diberikan untuk menghambat penyebaran karbohidrat di dalam usus setelah makan). Hasilnya, ada penurunan berat badan yang lebih banyak daripada responden yang hanya meminum kopi biasa.
 
Namun, penelitian uji klinis secara acak terhadap 142 partisipan menyatakan bahwa efek green coffee terhadap pola makan mereka sangat kecil. Karena itu, perlu penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas dan keamanannya untuk program pengaturan pola makan.
 
Saat ini, green coffee mudah sekali diperoleh, namun selain karena belum ada uji ilmiah yang menyatakan bahwa green coffee efektif sebagai penurun berat badan, kita juga perlu mewaspadai efek sampingnya, yaitu kadar kafein yang ada dalam kopi, yang bisa menimbulkan sakit perut, diuretik (sering buang air kecil), dan meningkatkan detak jantung serta membuat sulit tidur. Konsumsi kafein dalam jumlah besar juga bisa membuat sakit kepala, gelisah, dan detak jantung yang tidak teratur. (f)

Baca Juga:

Pentingnya Bergerak Sepanjang Hari Bagi Wanita Karier
Cara Aman Konsumsi Obat Herbal
Olahraga dan Pola Makan Teratur Kunci Sehat Profesi di Bidang Kuliner

 


Topic

#diet, #langsing, #kopi

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?