Health & Diet
7 Cara Merawat Telinga Supaya Tetap Sehat

21 Sep 2017


Foto: Fotosearch

Biasanya, sih, kita menyepelekan kebersihan organ tubuh yang satu ini. Rutinitas Anda memeriksa telinga ke dokter THT pastilah nggak sesering Anda ke dokter gigi. Padahal, membiarkan telinga terpapar suara keras dan debu berisiko menyebabkan pendengaran berkurang, salah satu gejalanya adalah suara mendengung di telinga. Sebelum terlambat, simak cara merawatnya.

Basuh dengan air hangat
Kulit telinga bagian luar cenderung berminyak sehingga kurang bersih jika hanya diusap dengan cotton bud. Gunakan handuk basah yang hangat untuk membasuh bagian luar telinga.

Bukan cotton bud
Cotton bud hanya untuk bagian daun telinga dan rongganya, jangan menggunakannya untuk membersihkan bagian dalam. Cotton bud justru akan mendorong kotoran ke tempat yang lebih dalam yang menyebabkan radang gendang telinga.

Batasi penggunaan earphone
Tanpa disadari mendengarkan musik dengan menggunakan earphone bervolume keras menyebabkan gangguan pada organ pendengaran. Suara bising yang didengar selama lebih dari 1 jam setiap hari bahkan menyebabkan kerusakan permanen.

Wajib pakai helm
Saat Anda berkendara dengan motor, pastikan helm memiliki pelindung telinga agar terhindar dari suara bising kendaraan lainnya.

Jangan terlalu sering dibersihkan
Melihat cotton bud pasti bikin Anda tergoda menggunakannya. Padahal membersihkan telinga nggak perlu setiap hari, cukup 1-2 minggu sekali. Serumen (minyak dan kotoran telinga) sebenarnya berfungsi mengikat debu agar nggak masuk ke rongga telinga. Membersihkannya terlalu sering malah membuat telinga iritasi dan gatal.

Kunyah yang benar
Biasakan mengunyah makanan secara konstan—nggak perlu terburu-buru. Saat mulut bergerak, otot telinga ikut bergerak dan otomatis mendorong kotoran ke luar.

Pilih dokter bukan ear candle
Secara medis, ear candle nggak dapat mengeluarkan kotoran telinga—terutama kotoran yang kering—dan hanya dapat dikeluarkan dengan korek telinga berbentuk sendok di dokter THT. Kunjungi dokter minimal satu tahun sekali.(f)

Baca juga:


Topic

#rawattelinga

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?