Gerakan mountain climber/ Foto: shutterstock

1/ Mountain Climbers

Dalam posisi tiarap bertumpu pada kedua tangan dan kaki seperti akan melakukan push-up, gerakkan lutut kaki ke arah luar siku tangan secara bergantian. Jaga agar batang tubuh tetap lurus dengan mengencangkan otot perut. 

Tak hanya melatih jantung, gerakan ini juga melatih kekuatan perut, lengan, pergelangan tangan, dan bahu. Lakukan 30 - 60 detik, istirahat, lalu ulangi lagi. Untuk menambah intensitas dan latihan kekuatan, gabungkan dengan plank atau push-up. 

2/  Lompat tali

Latihan lompat tali bisa membakar kalori hingga 200 kalori saat dilakukan selama 20 menit. Supaya tidak bosan, coba beberapa variasi lompatan, seperti lompat dengan satu kaki bergantian, memutar sambil menyilangkan tangan, atau kalau sudah jago banget, memutar tali dua kali dalam satu kali lompatan. 

Penting diigat, lompat tali tergolong high impact, karenanya kenakan sepatu olahraga yang baik. Putar tali dengan menggerakkan pergelangan tangan bukan seluruh lengan. Lakukan lompatan sedikit saja sehingga tali bisa lewat di bawah kaki. Usahakan mendarat di lantai dengan lembut. 

Latihan lompat tali bisa digabungkan dengan latihan kardio lain seperti jalan dan lari di tempat. Bisa juga dengan latihan kekuatan seperti squat dan push-up. 

3/ Jumping Jack

Gerakan jumping jack adalah melompat lalu mendarat dengan kaki terbuka lebar, sambil menggerakkan tangan dari atas kepala ke sisi tubuh, secara berulang-ulang. Gerakan sederhana yang mengingatkan kita pada pelajaran olahraga saat di sekolah dasar ini bisa membakar kalori, lho. 

Latihan ini bisa digabungkan dengan latihan beban. Gunakan sepatu dengan bantalan yang baik, ya.

 

Burpee/ Foto: shutterstock

4/ Burpee

Ini adalah rangkaian gerakan yang terdiri dari dari posisi berdiri, jongkok, lempar kaki ke belakang menuju posisi plank, push-up, lalu kembali ke posisi jongkok, dan berdiri lagi sambil melompat. Ulangi. 

Ini adalah latihan yang lumayan berat. Pastikan Anda mengenakan sepatu yang nyaman dan selalu mengontrol gerakan dengan mengencangkan otot perut. Anda bisa melakukannya selama 30 - 60 detik, istirahat 30 - 60 detik, lalu ulangi hingga total 10 menit. Anda juga bisa menggabungkannya dengan latihan kardio lain seperti lari di tempat, atau latihan kekuatan lunges dan squat. 

5/ Kickboxing

Buat Anda yang biasanya berlatih kickboxing di gym, bisa kok tetap melakukannya tanpa partner di rumah. Meninju, menendang, dan kombinasi keduanya. Anda bisa meninju dan menendang angin atau jika punya, samsak. Variasikan jab-cross-hook-upper-knee smash-front kick-side kick. Salurkan energi Anda sambil diiringi musik. 

Selamat berolahraga. (f) 

Baca Juga:

Terinfeksi Virus, Bolehkah Berolahraga?
Olahraga di Rumah Sesuai Rekomendasi Dokter
Olahraga Yang Meningkatkan Kekebalan Tubuh