Foto: 123RF
Otak bayi akan berkembang dua kali lebih besar pada tahun pertama. Bahkan cerebellum, area di otak yang mengendalikan koordinasi dan keseimbangan berkembang tiga kali lipat. Semakin besar, perkembangan daya ingatnya makin matang.
Agar memorinya kuat untuk mencerna hal-hal baru, Anda bisa membantunya dengan cara-cara berikut ini:
1/ Ulangi nyanyian atau sajak pendek berkali-kali agar ia mampu mengucapkannya sendiri.
2/ Lakukan nyanyian tersebut dengan gerakan tubuh, seperti entakan kaki, tepuk tangan, anggukan, dan gerakan jari.
3/ Membacakan buku cerita berulang-ulang untuk mengembangkan daya ingat. Pengulangan ini membuatnya menjadi hafal jalan cerita, bahkan bisa mengucapkan kalimat berikutnya sebelum Anda menyelesaikannya. Coba tes dengan menghentikan kalimat di tengah-tengah bacaan untuk memberi kesempatan bayi mengisi kata yang hilang.
4/ Membacalah dengan intonasi agar lebih menarik hati si kecil.
Jangan patah hati jika si kecil hanya fokus sebentar. Bagi bayi berusia 3 bulan, fokus pada satu objek selama 10 – 15 detik adalah sama dengan orang dewasa berkonstrasi pada satu pekerjaan selama satu jam.
Selain itu, segala aktivitas tadi akan menguatkan ikatan emosi Anda dengan si kecil, yang juga akan membuatnya lebih mudah menyerap informasi. "Saling memandang akan membantu bayi lebih mudah mempelajari bahasa dan secara umum mempelajari sikap orang,”ujar Malinda Carpenter, Ph.D., psikolog perkembangan. (f)
Baca Juga:
5 Panduan Memilih Sekolah Tepat untuk Anak
7 Tip Pergi Menonton Pertunjukan Bersama Anak
10 Tip Hindari Bayi Rewel Selama Perjalanan Liburan
Agar memorinya kuat untuk mencerna hal-hal baru, Anda bisa membantunya dengan cara-cara berikut ini:
1/ Ulangi nyanyian atau sajak pendek berkali-kali agar ia mampu mengucapkannya sendiri.
2/ Lakukan nyanyian tersebut dengan gerakan tubuh, seperti entakan kaki, tepuk tangan, anggukan, dan gerakan jari.
3/ Membacakan buku cerita berulang-ulang untuk mengembangkan daya ingat. Pengulangan ini membuatnya menjadi hafal jalan cerita, bahkan bisa mengucapkan kalimat berikutnya sebelum Anda menyelesaikannya. Coba tes dengan menghentikan kalimat di tengah-tengah bacaan untuk memberi kesempatan bayi mengisi kata yang hilang.
4/ Membacalah dengan intonasi agar lebih menarik hati si kecil.
Jangan patah hati jika si kecil hanya fokus sebentar. Bagi bayi berusia 3 bulan, fokus pada satu objek selama 10 – 15 detik adalah sama dengan orang dewasa berkonstrasi pada satu pekerjaan selama satu jam.
Selain itu, segala aktivitas tadi akan menguatkan ikatan emosi Anda dengan si kecil, yang juga akan membuatnya lebih mudah menyerap informasi. "Saling memandang akan membantu bayi lebih mudah mempelajari bahasa dan secara umum mempelajari sikap orang,”ujar Malinda Carpenter, Ph.D., psikolog perkembangan. (f)
Baca Juga:
5 Panduan Memilih Sekolah Tepat untuk Anak
7 Tip Pergi Menonton Pertunjukan Bersama Anak
10 Tip Hindari Bayi Rewel Selama Perjalanan Liburan
Topic
#parenting, #keluarga, #anak, #bayi