Celebrity
Tom Hardy: Bangkit dari Tersungkur

12 Dec 2012


Kemampuan akting Tom Hardy (35) yang di atas rata-rata, tak lepas dari kedua orang tuanya, yang menurunkan darah seni kepadanya. Sang ayah, Edward, adalah  seorang penulis novel, komedi, dan iklan. Ibunya, Anne, adalah seorang pelukis. Tom lahir di Hammersmith, London, 15 September 1977.

Tom, si anak tunggal, dibesarkan di daerah East Sheen, suburban di utara London. Saat remaja, Tom bersekolah di Reed School. Ia dikeluarkan dari sekolah itu karena mengendarai Mercedes curian dan memiliki senjata di usia 15 tahun! Tom  tumbuh menjadi remaja yang nakal, pecandu alkohol dan obat-obatan.

Anehnya, kenakalan itu berbanding terbalik dengan bakat seninya. Merasa perlu mengembangkan bakatnya di seni peran, Tom melanjutkan ke sekolah drama bergengsi di Drama Centre London. Namun, lagi-lagi ia terlibat masalah dan dikeluarkan dari sana dengan alasan yang dirahasiakannya. Di usia 24 tahun, karier yang baru saja ia rintis justru berada di ambang kehancuran. “Saya datang ke berbagai pesta dan selalu berakhir dengan mabuk. Saya terbangun entah di mana, bersama seseorang yang tidak saya kenal, dan tidak tahu bagaimana saya bisa ke sana,” ungkapnya.

Tom mencoba menyembunyikan kecanduannya tersebut dari lingkungan kerjanya, namun gagal. Suatu ketika, ia jatuh tersungkur di trotoar di Soho dalam keadaan mabuk setelah pesta. “Pada akhirnya, tubuh saya menyerah, tubuh saya mengatakan saya sudah hancur,” ungkapnya. Tahun 2003, ia   masuk klinik rehabilitasi narkoba dan selama beberapa bulan melawan kecanduannya itu. Hingga akhirnya, ia benar-benar dinyatakan bersih.

Mendapatkan kepercayaan dirinya kembali, Tom  makin serius berkarya. Tahun 2003, ia menerima penghargaan teater London Evening Standard untuk penampilannya dalam  In Arabia, We'd All Be Kings.  Tahun 2007, Tom menerima nominasi Aktor Terbaik BAFTA untuk perannya sebagai Stuart Shorter, dalam film kisah nyata Stuart: A Life Backwards. Tom dipuji berkat aktingnya yang sangat emosional saat memerankan hidup seorang tunawisma malang. Tahun-tahun berikutnya, tawaran film datang kepadanya silih berganti.(DAR)




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?