Sebenarnya, nama Sia mulai meroket sejak ia menciptakan lagu Titanium yang ia nyanyikan berkolaborasi dengan DJ papan atas, David Guetta. Dalam beberapa minggu setelah lagu itu dirilis bulan Agustus 2011, Titanium langsung menjadi ‘lagu wajib’ klub-klub di hampir semua negara.
Tiga tahun terakhir, nama Sia Furler terkenal sebagai pencipta lagu terlaris. Kegeniusannya dalam menciptakan lagu membuat beberapa penyanyi populer, seperti Christina Aguilera, Celine Dion, Beyonce, Britney Spear, dan Shakira antre untuk memesan lagu kepadanya.
Sebagai penyanyi, musikus, dan penulis lagu beraliran elektro pop, wanita kelahiran Adelaide, Australia, 18 Desember 1975, ini sudah beberapa kali meraih penghargaan. Tahun 2014 lalu, albumnya, 1000 Forms of Fear, memenangkan 3 kategori: Album Of The Year, Best Female Artist Album, Best Pop Album dalam ajang Australian Recording Industry Association Music Awards (ARIA Music Awards).
Saat awal-awal kariernya, Sia masih menunjukkan wajahnya. Namun, seiring dengan naiknya popularitas, Sia justru menutupi identitasnya. Sejak tahun 2012, tiap kali tampil di atas panggung, talk show, atau menghadiri acara fashion, wanita ini enggan menampakkan wajahnya. Ia selalu mengenakan wig lebar berwarna putih, yang menutupi hampir seluruh wajahnya.
Sia memiliki alasan sendiri mengapa tidak mau menampakkan wajahnya di depan publik. Dalam suatu interview dengan Chris Connelly di acara Nightline, wanita vegetarian ini menjelaskan bahwa ia tak ingin dikenali atau dikritik tentang penampilannya di internet.
“Saya menulis lagu untuk banyak penyanyi, saya tahu betul bagaimana keseharian mereka, saya tak ingin seperti itu. Saya hanya ingin privasi,” ungkapnya, jujur.
Dalam interview dengan Hollywoodlife.com, ia mengaku tak suka pada ketenaran. “Orang yang tahu bagaimana menjadi terkenal, pasti mereka tidak ingin menjadi terkenal,” ujarnya. Sikapnya yang tak mau memamerkan wajahnya ini ia tuangkan dalam sebuah lagunya berjudul My Anti-Fame Manifesto di tahun 2013.
Paling unik, ia difoto mengenakan paper bag yang menutupi kepalanya untuk sampul majalah Billboard terbitan Oktober 2013. Di paper bag itu tertulis, “Artis ini bertanggung jawab untuk lebih dari 12 juta keping penjualan lagu, sebuah lagu soundtrack Hunger Games, dan ia tidak ingin terkenal.”
Pelantun lagu Clap Your Hand ini mengatakan, status selebritas membuatnya enggan keluar rumah karena banyak orang mengenalinya. “Saya dulu orang yang ramah, energik, dan mudah berteman, namun sekarang saya hanya ingin menjadi sesuatu yang tak kasatmata. Saya menyukai diri saya dulu sebelum menjadi terkenal,” ujarnya. (f)