Si Pemalas yang Jadi Pahlawan
Anda yang sudah menyaksikan salah satu film Marvel terbaru, Guardians of the Galaxy (2014), pasti ingat sosok Peter Quill atau Star Lord yang jenaka dan penuh petualangan. Dengan gayanya yang terlalu pede dan playboy, Peter boleh dibilang manis sekaligus menyebalkan. Tapi, begitu ia ‘terpaksa’ membuka bajunya saat dihukum di penjara galaksi dan memamerkan tubuhnya yang berotot, runtuhlah sudah iman penonton.
Penampilan fisik Chris Pratt di layar lebar yang menggoda ini, walaupun sudah ia pamerkan di media sosial berbulan-bulan sebelum filmnya tayang, cukup mengejutkan penonton dan penggemar. Pasalnya, sebelum film Guardians, Chris identik dengan karakternya di serial komedi televisi Parks and Recreation yang chubby dan konyol, seorang couch potato yang jauh dari kata superhero. Padahal, dalam kariernya Chris sudah beberapa kali menaikkan dan menurunkan berat badan demi peran.
“Tadinya saya pikir saya terlalu gemuk untuk menjadi superhero. Tapi ternyata, superhero juga ada yang chubby,” ujar Chris, yang harus berusaha keras meyakinkan sutradara, James Gunn, untuk memberinya peran sebagai Star Lord yang dicintai banyak penggemar komik Marvel. Menurut James, Chris memiliki kualitas yang sama dengan Peter. Ia arogan, tidak sempurna, tapi sangat lucu.
Chris, yang sebetulnya sudah terlihat lebih ramping di film hit sebelumnya, Zero Dark Thirty (2012), mengaku hidupnya memang banyak berubah karena bermain dalam Guardians. Ia merasa --selama menyiapkan diri sebelum syuting dan promosi film-- karakter ini sedikit banyak mendefinisikan dirinya.
“Bukannya ingin sok menjadi aktor yang metodis, tapi saya betul-betul menjaga pola makan dan terobsesi olahraga, supaya saya terlihat sungguh seperti karakter Peter di komik,” ujar suami bintang komedi Anna Faris itu.(PSS)
