“Saya tidak mencari suami atau pernikahan. Jika akhirnya berkeluarga, maka itu karena memang harus terjadi. Jika kemudian saya memiliki anak, maka saya akan melakukannya. Tapi, saya bukan orang yang harus melakukan sesuatu hanya untuk memenuhi harapan banyak orang,” ungkap Cameron, dalam sebuah wawancara di awal hubungannya dengan Benji.
Baik Cameron maupun Benji tak banyak mengumbar komentar tentang hubungan yang tengah mereka jalani. Benji sempat mengungkapkan bahwa ia kini tengah sangat bahagia. Dan, cinta merupakan energi terbesarnya kini. Bicara soal membangun sebuah keluarga, Benji mengaku kepada majalah Details bahwa sama seperti pria lainnya, diakui atau tidak, ada keinginan untuk mapan dan membangun sebuah keluarga.
Maka, pada Desember 2014, Benji mengambil langkah berani dengan melamar Cameron. Meskipun teman-temannya menyebut ini sebagai hal yang gila, toh, Cameron menerima pertunangan Benji. Sebentuk cincin pun melingkar di jari manisnya.
“Benji memang pria yang mudah jatuh cinta, tapi kali ini ia telah menemukan cinta sejatinya pada seorang wanita yang luar biasa. Mereka sudah pasti akan menjadi pasangan yang bahagia, dan tak ada yang lebih baik dari hal itu,” ungkap salah seorang teman dekat pasangan ini.
Tak butuh waktu lama, selang beberapa hari dari pertunangan itu gosip tentang pernikahan keduanya kian gencar terdengar. Bahkan, ketika akhirnya pernikahan itu benar-benar berlangsung, semua persiapan pun dilakukan dengan cepat. Wedding planner langganan para artis, Yifat Oren dan Stefanie Cove, mempersiapkan upacara pernikahan ala Yahudi untuk pasangan ini.
Bertempat di rumah mewah Drew di kawasan elite Beverly Hills, keduanya mengikat janji dikelilingi para keluarga dan sahabat dekat. Benji yang didampingi oleh kedua saudaranya, Joel dan Josh Madden, berdiri di depan altar menunggu sang kekasih.
Nicole, Drew Barrymore, Chimene Cain (saudara perempuan Cameron), dan Jusse Lutz (asisten Cameron) menjadi pendamping mempelai wanita. Diiringi suara penyanyi dan penulis lagu Ryan Adams, keempat wanita cantik ini memasuki ruangan dengan mengenakan gaun berwarna hitam dengan buket bunga putih di tangan. Sesaat kemudian, lagu Stardust dari Nat King Cole mengiringi langkah Cameron yang terlihat anggun mengenakan gaun berkilau berpotongan backless.
Saking groginya, ketika hendak memasangkan cincin ke jari Cameron, Benji sempat menjatuhkan cincin tersebut, hingga membuat para tamu undangan tergelak. Untungnya, ‘kecelakaan’ kecil ini tidak memengaruhi jalannya rangkaian upacara. Setelah mengucapkan janji setianya, Benji melakukan ritual Yichud. Ia mengajak mempelai wanitanya masuk ke dalam kamar selama tiga puluh menit dan tidak boleh diganggu siapa pun.
Wajah bahagia terpancar dari kedua mempelai ketika akhirnya mereka menemui para tamu yang tengah menikmati pesta yang digelar di halaman belakang. Gwyneth Paltrow, Lionel Richie, Samantha Ronson, terlihat di antara 100 undangan yang hadir malam itu. Billie Diaz, ibu Cameron, memberikan toast untuk kebahagiaan kedua mempelai.
“Saya menunggu selama ini bukan karena saya tak ingin mapan dan berkeluarga. Sekarang, saya sudah menemukan pria terbaik yang pernah saya kenal. Ia milik saya kini,” ungkap Cameron bahagia, sambil mengangkat gelasnya tinggi-tinggi mengajak para tamu untuk bersulang. Pesta ini pun dikabarkan berlangsung hingga larut malam.
Pasangan pengantin baru ini menghabiskan bulan madu mereka di Jackson Hole resort di Wyoming, AS. Selain memiliki fasilitas mewah, resort ini juga dikelilingi dengan pemandangan alam spektakuler, seperti Yellowstone dan Grand Teton National Parks. Sepertinya pasangan ini memang sengaja ingin menyendiri di negara bagian Amerika Serikat yang berpopulasi paling sedikit ini dan menghindari bisingnya kehidupan kota. (f)
