Apa acara yang Anda pegang saat ini?
Saya dikontrak eksklusif di Net TV untuk menjadi co-host di acara Tonight Show bersama Vincent dan Desta yang tayang Senin-Jumat. Di acara ini sifat saya yang gokil benar-benar tergali karena saya bisa memerankan karakter yang berbeda-beda, mulai dari penyiar teve jadul, anak kecil, guru bahasa Inggris, hingga Miss Tonight Show lengkap dengan selempang dan tiara. Peran itu mengharuskan saya bisa ‘mem-bully’ Vincent dan Desta, atau malah jadi korban ‘bully’ mereka, ha… ha… ha….
Keterlibatan Anda dalam program ini?
Awalnya memang agak sulit nge-blend dengan Vincent maupun Desta. Bahkan mereka berdua yang sudah lama bareng pun butuh waktu untuk bisa menjiwai roh program ini. Tapi, karena diberi keleluasaan untuk terlibat di pengembangan skrip, bonding kami lambat laun tercipta.
Masih berakting?
Dulu saya memang sering bermain di FTV, tapi sekarang tidak. Saat ini saya bermain di drama komedi Keluarga Masa Kini yang juga tayang di Net TV tiap Sabtu-Minggu. Bermain di drama ini menjadi pengobat kangen saya pada akting.
Apa yang dikangeni dari akting?
Saya menyukai akting karena saya bisa menjadi karakter yang berbeda di tiap judul. Senang rasanya bisa eksplorasi karakter. Selain itu, saya juga rindu pada suasana syuting yang sangat kekeluargaan. Ini juga bukan karena uang. Karena, saya dulu bermain di FTV, bukan di sinetron stripping yang uangnya besar.
Apa rahasia bisa terus bertahan di dunia yang kompetitif ini?
Pertama, menjaga penampilan fisik. Karena, sebagai entertainer, itu aset penting. Setelah melahirkan Regas (3,5) dan Radian (2), saya berusaha kembali ke berat tubuh ideal. Saya menganggap pekerjaan sebagai hobi yang dibayar, karenanya saya selalu melakukannya dengan hati senang sehingga aura positif bisa keluar.
Mimpi lain Anda saat ini?
Ingin menjadi entrepreneur. Suami saya, Edo Borne, berbisnis furniture, tetapi kami tidak cocok bisnis bareng. Karena itu, saya membangun bisnis sendiri, yaitu baju-baju anak yang dipasarkan lewat Instagram. Di bisnis ini saya terjun sendiri mulai dari desain, pembelian bahan baku, sampai pengecekan di workshop di daerah Bogor. Mimpi saya, bisnis ini bisa berkembang dan suatu saat kelak saya memiliki offline store sendiri. (f)