“Saya ingin berterima kasih kepada seorang pria yang pernah mengisi hati saya tahun lalu sekaligus menjadi inspirasi album ini. Dengan membuat saya patah hati, kamu telah ‘menghadiahi’ saya piala Grammy,” tutur Sam Smith sesaat setelah memenangkan penghargaan Record of The Year dan Song of The Year, lewat lagu jagoannya, Stay With Me dalam ajang Grammy Awards 2015.
Begitulah cara Sam Smith mengungkapkan rasa ‘terima kasihnya’ kepada sang mantan kekasih, aktor and model Jonathan Zeizel. Ia memang secara terbuka mengakui bahwa dirinya adalah seorang gay sejak Mei 2014. Penggemarnya pun turut memberikan dukungan pasca berakhirnya kisah cinta Sam di awal tahun ini yang ternyata malah membawa ‘keberuntungan’ pada karier idola mereka.
Di malam penganugerahan tertinggi insan musik tersebut, penyanyi soul asal Inggris ini juga menjadi jawara di kategori Best New Artist dan Best Pop Vocal Album. Hal ini tak mengagetkan sebab popularitas pria kelahiran 19 Mei 1992 ini, sudah melesat sejak debut albumnya In the Lonely Hour dirilis tahun 2014. Suara soulful yang menyentuh dan merdu serta keahliannya untuk mencipta lagu mendapat pujian dari banyak kalangan. Bahkan sampai mendapat julukan ‘Adele versi pria’!
Sam mengakui bahwa karakter vokalnya banyak terpengaruh oleh penyanyi wanita seperti Adele, Amy Winehouse, Chaka Khan, Christina Aguilera, Beyoncé, Whitney Houston, dan Mariah Carey. “Sejak dulu saya senang mendengarkan suara powerful beberapa penyanyi wanita hebat, mereka sangat menginspirasi saya,”ujar Sam dalam sebuah interview dengan BBC News.
Tak hanya itu Sam berhasil menjadi satu-satunya penyanyi solo yang menjual 1 juta keping album di Inggris dan Amerika. Deretan prestasinya tak hanya sampai disini, sejumlah penghargaan sudah dikantonginya tahun lalu antara lain Favorite Male Artist - Pop/Rock American Music Awards 2014, Best Soul/R&B Artist MOBO Awards 2014 dan Critics' Choice Brit Awards 2014. Tampaknya dunia sedang dalam genggaman Sam Smith, kita tunggu saja sepak terjang berikutnya!
Woro Hartari Trianti
Foto: AFP