Celebrity
Ruth Wilson

18 Feb 2015


Ruth Wilson
mungkin hanya ‘anak bawang’ di antara nama-nama beken sebagai nominasi Best Performance By An Actress In A Television Series-Drama versi Golden Globe 2014. Karier aktingnya pun baru seumur jagung. Ia tidak setenar Claire Danes (Homeland), Robin Wright (House of Cards), atau Juliana Marguilles (The Good Wife). Namanya kalah bersinar dibandingkan Viola Davis (How to Get Away with Murder) yang dijagokan untuk memenangkan kategori ini. Namun, piala Golden Globe berhasil digenggamnya.
Ruth memang pantas meraih gelar itu. Aktingnya sebagai Alison dalam The Affair sangat gemilang. Keunikan narasi The Affair membuka ruang bagi Ruth untuk mengeksplorasi kemampuan beraktingnya. Drama yang mengisahkan perselingkuhan antara Alison dan Noah (Dominic West) ini diceritakan dari perspektif masing-masing pelakunya.

Dalam narasi Noah, Alison tampil sebagai wanita sensual yang flirty dan penuh daya tarik. Sementara, saat giliran Alison bercerita kisah yang sama, ia muncul sebagai wanita rapuh, depresi, dengan raut wajah penuh derita. Ruth tanpa banyak kesulitan memainkan kedua penggambaran itu dengan sempurna. Ia tampil bagai bunglon, berubah-ubah sesuai persepsi si pencerita tanpa menghilangkan karakter asli Alison. “Sangat sulit menemukan aktris yang bisa memerankan keduanya, sensual sekaligus rapuh. Ruth adalah pilihan yang tepat. Ia luar biasa. Ia bisa melebur begitu saja ke dalam keduanya,” puji Sarah Treem, produser The Affair.

    Padahal, aktris Inggris kelahiran 13 Januari 1982 ini boleh dibilang baru saja menapakkan kakinya di dunia akting. Tahun 2005, Ruth lulus dari London Academy of Music and Art (LAMDA). Dasar berbakat, berkat perannya dalam Jane Eyre di tahun 2006 Ruth berhasil masuk nominasi Golden Globe, Best Performance by An Actress In A Miniseries or Motion Picture Made for Television, dan Best Actress di  British Academy Television Awards.
Setelah itu, penghargaan demi penghargaan diraihnya, termasuk dua kali Olivier Award  (penghargaan untuk seni peran teater Inggris). Perannya sebagai psikopat cerdas nan seksi, Alice Morgan, dalam serial detektif Luther, tahun 2010,   mencuatkan namanya di panggung seni peran Amerika.

    Entah dari mana bakat akting Ruth berasal. Ayah Ruth, Nigel, berprofesi sebagai bankir, sementara ibunya, Mary, bekerja sebagai probation officer. Ruth mengenal akting saat bergabung di klub teater di masa remajanya. Ruth pun jatuh cinta dan diam-diam memutuskan untuk terjun ke dunia seni peran jika dewasa nanti. “Walaupun sesungguhnya sangat memalukan untuk mengatakan bahwa cita-cita saya adalah menjadi aktris,” kata anak bungsu dari empat bersaudara ini.

Saat memilih universitas, pilihan Ruth jatuh pada University Nottingham, semata-mata karena reputasi teater kampusnya. Sembari kuliah di jurusan sejarah, ia aktif dalam klub drama mahasiswa.
    Keputusannya untuk melanjutkan ke sekolah drama, LAMDA, disambut skeptis oleh kedua orang tua Ruth. “Ibu saya tidak percaya, saya akan berhasil di dunia akting,” kata wanita yang besar di Kota Surrey, Inggris, ini.

Orang tua Ruth salah, ternyata Ruth sangat berbakat. “Walaupun ketika di LAMDA, saya bukanlah siswa yang membuat semua orang tercengang,” katanya, dengan senyum. Dalam waktu pendek nama Ruth bersinar di kancah seni peran dunia.

    Selain talenta akting, Ruth juga dikaruniai wajah ekspresif yang dieksploitasinya dengan cerdik untuk menerjemahkan karakter perannya. Alis menjulang, mata tajam dan bibir penuh yang lebar adalah modalnya. Dalam The Affair, Ruth bisa mengutarakan perasaan hati karakternya tanpa banyak kata, semuanya tergambar dalam raut wajah, sinar mata, kerutan alis, bahkan hingga getaran bibir atasnya. Ruth membuat banyak kritikus terpesona dan meraih pujian di sana-sini. Konon, editor majalah Vogue Amerika, Anna Wintour, juga memujanya. 

Namun, Ruth tidak berencana untuk menghabiskan seluruh masa kariernya di panggung seni peran. Ia juga ingin terjun ke dunia produksi dan penyutradaraan film. Ruth terutama ingin menciptakan kesempatan sebesar-besarnya bagi para aktris untuk maju. “Terlalu sedikit wanita penulis, konsekuensinya sangat sedikit peran bagus yang tersedia untuk wanita. Saya ingin mengubah kondisi ini,” katanya. Ia berangan-angan untuk bisa mendanai beragam film yang diproduksi oleh wanita.

    Ruth kini  sibuk berakting dalam drama Constellations di teater Broadway bersama dengan Jake Gyllenhall. Keakraban dan bahasa tubuh yang intim antara keduanya mengembuskan gosip bahwa hubungan keduanya lebih dari teman belaka. Ini bukan pertama kali Ruth digosipkan dekat dengan lawan mainnya. Saat membintangi drama teater Anna Christie di tahun 2011 bersama Jude Law, isu serupa menghampirinya. Media berulang kali menampilkan foto keduanya asyik menghabiskan waktu luang bersama-sama.

Tapi, seperti kebanyakan selebritas lainnya, Ruth menutup rapat kehidupan pribadinya. “Saya single,” katanya singkat. Ruth mungkin tak punya waktu untuk pria, karena waktunya habis untuk berkarier. Apalagi dengan piala Golden Globe dalam genggamannya, dijamin  makin banyak tawaran kerja menghampirinya.(f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?