Celebrity
Rania Al-Abdullah: Populer di Media Sosial

16 Mar 2015


Pertengahan Juli 2010, seorang wanita cantik tampak membacakan buku cerita di depan ratusan anak-anak. Wanita ini bukan guru, bukan pula seorang pendongeng. Orang-orang memanggilnya Yang Mulia. Ya, ia adalah seorang ratu bernama lengkap Rania al-Abdullah (44), istri Raja Yordania, Abdullah II. Ia membacakan buku cerita berseri untuk anak-anak berjudul The Sandwich Swap. Buku yang sempat tercatat sebagai Best Seller New York Times ini merupakan satu dari 4 buku cerita anak yang dikarang ratu yang terkenal filantropis ini.

Rania dikenal luas sebagai sosok wanita cantik dan elegan, namun tetap bersahaja. Sebagai ibu dan istri, ia memiliki kebiasaan yang serupa dengan wanita pada umumnya, menyiapkan makanan bagi suami dan anak-anaknya  tiap hari. Pagi hari, ia mengantarkan anak-anaknya berangkat ke sekolah sebelum memulai jadwal kerjanya yang tak kalah panjang.

Di kalangan Kerajaan Yordania, Rania dikenal sebagai sosok wanita yang cerdas dan aktif. Ia banyak berkecimpung dalam kegiatan sosial serta sangat peduli pada isu-isu pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil. Tahun 2005, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, ia dan Raja meluncurkan program tahunan: the Queen Rania Award for Excellence in Education, yang memberi penghargaan kepada guru-guru teladan.

Pada tahun 2008, dia meluncurkan Madrasati, sebuah program untuk merenovasi 500 sekolah umum di Yordania. Sang Ratu juga bekerja sama dengan sejumlah universitas di seluruh dunia dalam sebuah program yang dinamakan The Queen Rania Scholarship Program, yakni program pemberian bantuan beasiswa bagi pemuda-pemudi Yordania yang ingin menempuh jenjang pendidikan tinggi, namun kekurangan biaya.

Di tingkat internasional, nama ibu dari 4 anak ini tak kalah bersinar. Organisasi PBB untuk urusan anak-anak, UNICEF, pernah mengundangnya untuk bergabung dalam Global Leadership Initiative (2000). Bersama pemimpin-pemimpin dunia lainnya, antara lain Mantan Presiden Afrika Selatan, almarhum Nelson Mandela, Ratu Rania bekerja dalam sebuah gerakan global untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia. Pada World Economic Forum tahun 2008 di Davos (Swiss), Ratu Rania meluncurkan kampanye:  Empowering One Million Arab Youth by 2018.

Di kalangan keluarga kerajaan, wanita keturunan Palestina yang lahir di Kuwait ini dinilai sangat berani mendobrak batas monarki yang selama ini terasa kaku antara keluarga kerajaan dengan rakyatnya. Bersama suaminya, Rania kerap mengadakan dialog langsung dan terlihat berbincang santai dengan rakyatnya  dalam berbagai kesempatan.

Ia bahkan menjadi ratu dari Timur Tengah yang terpopuler di media sosial. Akun Twitternya, @queenrania, memiliki 3,3 juta follower, sementara akun Facebook-nya diikuti 3,2 juta orang, dan Instagram-nya di-follow oleh 220.000 orang. Tak mengherankan jika kehidupannya kemudian menjadi sorotan banyak pihak. Kritik pun tak dapat dibendung.

Pada saat pasukan Israel membombardir Gaza dan Tepi Barat, ia dicela karena justru memilih melakukan lawatan ke luar negeri. Ia dikritik kurang peka dengan kondisi yang kritis saat itu. Terlebih yang menjadi sasaran serangan udara Israel kala itu adalah Tulkarm, yang merupakan kampung halaman orang tuanya.

Berita miring juga sempat menghampirinya, ketika ia dituduh melakukan korupsi dan menyalahgunakan pengaruh politiknya untuk keuntungan keluarganya. Ia tanpa hak telah memindahkan kepemilikan sejumlah tanah di Yordania untuk keluarganya. Karena masalah tanah tersebut, sejumlah 36 orang yang mengklaim diri sebagai pemimpin suku lokal mengeluarkan seruan kepada Raja Yordania untuk menyita tanah dan lahan pertanian yang telah diberikan kepada keluarga Yassin (keluarga Rania). Peristiwa ini baru pertama kalinya terjadi, sekelompok masyarakat berani melanggar tabu dengan menuntut secara hukum keluarga Kerajaan Yordania.(f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?