Melihat perjalanan romantis dua selebritas asal Kanada ini, Cupid seolah telah menukar busur dan panahnya dengan kertas dan pena, ketika merencanakan kisah cinta mereka. 

Tak hanya The Notebook yang mencatat sejarah kisah mereka, tapi juga   St. Joseph Hospital di London, Ontario, tempat mereka berdua lahir dengan selisih waktu dua tahun. Namun, layaknya anak kecil yang cepat bosan dengan hobi barunya, Cupid pun meninggalkan cerita cinta yang ditulisnya sebelum selesai, dan kembali bermain dengan busur dan panahnya. Demikian juga dengan kisah cinta Rachel dan Ryan yang kandas setelah dua tahun. 

Walaupun sempat mencoba untuk rujuk, hubungan antara Rachel dan Ryan yang kedua kalinya tak bertahan lama, dan berjalan on-off selama beberapa bulan, sebelum akhirnya benar-benar selesai. “Memang menyedihkan, hubunganku dan Ryan harus berakhir. Tetapi, hal terindah dari sebuah perpisahan adalah, kau bisa mempelajari banyak hal dan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan yang sama pada hubungan selanjutnya. Sehingga, kau bisa merasakan bahwa hubunganmu akan selalu lebih baik dari yang sebelumnya,” ujar wanita kelahiran Ontario, 17 November 1978, ini.

Dalam sebuah wawancara, dengan tulus Rachel memuji mantan kekasihnya yang ia ketahui menjadi salah satu aktivis feminis. “Aku tidak menyangka kalau Ryan sekarang menjadi ikon feminis, luar biasa!” 

Ryan pun tidak sungkan menyebutkan bahwa hubungannya dengan Rachel adalah salah satu hubungan yang paling berkesan untuknya. “Rachel adalah salah satu wanita terhebat yang pernah saya cintai,” pujinya.

Tahun 2011, Rachel bekerja dengan sutradara kondang Woody Allen, dalam film Midnight In Paris. Ketika mengerjakan proyek inilah, Rachel bertemu dengan pria yang akan menjadi tunangannya, Michael Sheen, dan akan menikahinya di kota tempat mereka pertama kali bertemu. Rachel mengaku, ia tidak jatuh cinta pada aktor Wales ini ketika mereka sedang terlibat dalam Midnight in Paris. Mereka justru berteman baik pada awalnya, setelah proses pembuatan film di Paris selesai, “Aku merasa sangat beruntung bisa membuat film yang diarahkan Woody Allen di kota seindah Paris.”

Kini, dua orang hebat ini seolah tak terpisahkan. Teman terdekat Rachel berkata bahwa Rachel dan Michael tidak pernah bisa terpisah lebih dari tiga minggu. Rachel bahkan selalu menemani Michael ketika ia syuting di lokasi yang jauh untuk waktu yang lama. Mengenai hubungannya, Rachel merasa mantap dengan pria pilihannya saat ini, dan ia ingin segera memiliki keluarga bersama Michael. Sang aktor Wales pun sudah mantap akan menikahi wanita pujaannya.