Celebrity
Pernikahan Rahasia

20 Oct 2014


Rumah itu terlihat bersahaja dari luar, berpagar cokelat dan bercat tembok putih dengan pekarangan mungil. Sama sekali tak mencolok dari rumah-rumah di sekitarnya. Armand Maulana (43) berjalan menuruni tangga lantai atas rumahnya, menyambut kedatangan femina dengan hangat. Beberapa saat kemudian, menyusul Dewi Gita (44), yang masih mengenakan busana panggung dengan dandanan yang belum terhapus.
Di sudut ruang tamu, masih ada koper dan tumpukan boks sepatu. Naja Dewi Maulana (12), putri mereka, tengah beristirahat di kamarnya. Meski letih usai kesibukan sepanjang hari, tak mengurangi keramahan mereka untuk berbincang dari hati ke hati dengan femina, tentang perjalanan panjang kehidupan perkawinan mereka, ditemani Godi, si kucing Persia pada suatu malam, akhir September lalu.

Pernikahan Rahasia 

Pada minggu-minggu itu, keduanya memang sedang sering tampil berdua, baik on air maupun off air. Tahun 2014 ini memang tahun spesial bagi mereka. Selain di tahun ini usia perkawinan mereka memasuki 20 tahun, mereka belum lama ini merilis single duet pertama, berjudul Seperti Legenda.
“Baru sadar, kami sudah menikah 20 tahun tapi belum pernah sekalipun duet,” tutur Armand, berapi-api menceritakan tentang single terbaru mereka. Ia menambahkan, “Single ini mengisahkan perjalanan pernikahan. Angka 20 tahun bagi kami adalah sebuah hubungan yang bukan main-main, di situ ada keseriusan, ada proses yang cukup dalam. Jadi, lirik lagunya juga pasti akan deep.”
Seperti ini liriknya.
Perjalanan cinta takkan sejauh ini, bila bukan denganmu
Segala yang berarti, kulakukan bersama kamu
Tuhan mempersatukan kita berdua, mengukir indahnya cinta
Seperti legenda, kau dan aku percaya kekuatan cinta, takkan goyah oleh apa pun
Kau dan aku bersama, tak kan terpisahkan
Cinta kita selamanya
Indah, bukan? Di ruang tamu kediamannya, Armand pun menceritakan kilasan momen demi momen pertemuan mereka yang penuh kesan. Barangkali sudah berulang kali ia share kisahnya itu kepada media, tapi ia seperti tak bosan untuk menuturkan kembali, bagaimana ia berkenalan dengan Dewi. Saat itu, ia masih duduk di bangku SMA, sedangkan Dewi yang berusia setahun lebih tua sudah menjadi mahasiswi di Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Bandung. Awalnya, pertemuan pertama itu tak begitu berkesan bagi Armand.
Selang beberapa tahun kemudian, ia kembali bertemu Dewi -yang kali itu sudah berubah penampilannya- sedang berbincang akrab dengan almarhumah kakaknya, Nita Tilana. Betapa kagetnya ketika wanita yang ditaksir itu justru langsung menyapa, “Ih, sombong, ya, mentang-mentang sudah di Jakarta.”
    “Maaf, kamu siapa? Memangnya kita pernah kenalan?” tanya Armand kebingungan, tanpa dibuat-buat.
    “Saya ‘kan Dewi. Lupa, ya,” ujarnya sambil mengulurkan tangan.
    Sejak pertemuan itu, keduanya seperti tak terpisahkan. Menjalani dua tahun masa berpacaran, keduanya memutuskan untuk menikah. Namun, sebagai pendatang baru yang sedang merintis karier di dunia entertainment, keduanya ingin pernikahan sederhana yang hanya dihadiri keluarga. “Dulu, ada rasa takut kalau menikah nanti ditinggalkan fans. Makanya pilih diam-diam saja,”  kenang Armand.
Momen pernikahan pun menjadi salah satu sejarah tak terlupakan dalam kehidupan Armand dan Dewi.  Di KUA, tempat mereka melangsungkan pernikahan, tiba-tiba mati lampu.
“Saat itu malam hari, belum lagi di luar hujan turun dengan lebat. Cahaya lilin tak sanggup menerangi ruangan. Dalam keadaan panik, untunglah lewat seorang penjual mi dorong. Dengan bantuan lampu petromaks dari tukang mi inilah acara akad nikah berlangsung,” kenang Armand, yang menyebut kejadian yang terjadi tanggal 11 Januari 1994.
Lagi-lagi, Armand mengenang kelucuan yang lain, yakni saat pers akhirnya ‘membongkar’ pernikahan yang mereka rahasiakan. Setelah berjalan 4 tahun ‘di bawah radar’ pers, semula mereka berencana untuk mengadakan resepsi pernikahan besar-besaran. Namun, sebelum rencana itu terwujud, salah seorang wartawan keburu membocorkannya. 
Awalnya, Armand sempat mengelak ketika ditanya tentang kabar pernikahannya, namun saat wartawan itu mengungkap detail tentang momen akad nikah mereka, keduanya pun sepakat mungkin sudah waktunya untuk membuka diri.
“Segera setelah kami mengakui pernikahan itu, kami berdua menjadi headline media. Wah, semua media langsung heboh. Rasanya seperti story of the century,” tutur Armand, sambil menambahkan waktu itu media infotainment belum seheboh sekarang.
Blow up berita pernikahan yang sedemikian besarnya, membuat mereka membatalkan rencana resepsi. “Semua teman dan publik secara luas sudah tahu, jadi buat apa lagi resepsi,” kata Armand, yang bercerita, dari dana untuk resepsi itu akhirnya dibelikan rumah di Pondok Indah, yang sekarang mereka tempati. Mungkin jalannya memang sudah harus begini,” tutur Armand, yang mengatakan pernikahan ‘diam-diam’ itu bisa bertahan lama karena dukungan teman-teman dekatnya yang tak sedikit pun membocorkan hubungan mereka.(Ficky Yusrini)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?