Celebrity
Pasangan Filantropi

4 Sep 2014

Istilah power couple sering kali dipakai media Hollywood untuk menggambarkan pasangan selebritas yang lebih dari sekadar terkenal. Mereka bukan sekadar selebritas yang ‘menjual’ diri dan mendatangkan jutaan dolar, tapi juga berkarya atau berfilantropi dan menjadi sosok yang berpengaruh di industri hiburan dan lainnya, seperti David dan Victoria Beckham, atau Brad Pitt dan Angelina Jolie.
    Bukan tanpa alasan kalau Edward Norton & Shauna Robertson juga dipandang sebagai power couple. Selain berakting di film-film berkualitas, Edward sudah bekerja bertahun-tahun sebagai aktivis lingkungan. Dari berorasi kampanye global warming di hadapan ribuan orang, membawakan makalah di hadapan parlemen di Capitol Hill, Washington D.C., sampai mengikuti New York Marathon dalam rangka menggalang dana untuk Maasai Wilderness Conservation di Afrika, sudah pernah dilakukannya.
    Sementara Shauna, yang berasal dari Toronto, Kanada, memulai kariernya di industri perfilman dengan bekerja untuk sutradara Judd Apatow dalam film Anchorman (2004). Sejak itu, Shauna dan Judd sering berkolaborasi sebagai produser dan menghasilkan film-film komedi yang selalu meledak di box office. Sebut saja The 40-Year-Old Virgin, Knocked Up, Forgetting Sarah Marshall, dan Superbad. Shauna juga  dipandang sebagai salah satu wanita produser film yang paling sukses dalam genre komedi pria.
    Menemukan passion yang sama dalam dunia filantropi, tahun 2010 Shauna dan Edward beserta beberapa partner lainnya berkolaborasi untuk memulai mendirikan Crowdrise, perusahaan e-commerce yang menyediakan online platform bagi mereka yang ingin menggalang dana amal. Situs ini begitu populer dan digunakan oleh jutaan orang di dunia, termasuk selebritas Hollywood, antara lain Zooey Deschanel, James Franco, dan Ashton Kutcher, yang telah mengumpulkan ribuan dolar untuk tujuan amal masing-masing.
Di Hollywood, Edward bukan tipe aktor yang mudah disukai semua orang. Banyak yang berspekulasi bahwa ia sebetulnya adalah aktor yang terlalu idealis dan berwatak sulit. Ia beberapa kali ingin merevisi sendiri skrip film yang ia bintangi, atau meninggalkan proyeknya karena perbedaan pendapat, seperti kasus Marvel’s The Avengers.
Tapi, hubungannya dengan Shauna, wanita bertubuh mungil yang pandai, ulet, dan berkepribadian riang, seakan melunakkan sosok Edward sebagai pria yang keras. Hubungan keduanya yang cenderung tertutup itu akhirnya bebas dilanda gosip. Hal ini bertolak belakang dari sejarah percintaan Edward yang cenderung kontroversial. Misalnya saja, cinta lokasi singkatnya dengan Courtney Love, istri mendiang Kurt Cobain, yang bertemu Edward dalam film The People vs. Larry Flynn, atau hubungan panasnya dengan aktris seksi Salma Hayek.
    Dalam diri Shauna, bintang film Fight Club dan The Incredible Hulk ini seperti menemukan soulmate. Shauna bukan cuma bisa diajak diskusi soal pekerjaan, tapi juga bisa diajak jalan kaki di New York, tempat mereka menetap, tanpa harus mengundang perhatian banyak orang.
Tapi, toh, bukan berarti keduanya bebas dari incaran paparazzi. Pasangan ini difoto di beberapa tempat. Entah sedang bersantai di pinggir pantai di Hawaii, di kursi penonton pertandingan tenis US Open, atau dinner di restoran sepi di pinggir dermaga Cannes, Edward dan Shauna selalu terlihat tersenyum dan tertawa, layaknya pasangan yang sedang kencan pertama. “Shauna adalah wanita yang pandai sekaligus lucu. Kombinasi ini yang membuat Edward jatuh cinta,” kata seorang sumber terdekat pasangan ini.(PSS)
 


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?