Mulai dari Nol
Dalam kurun waktu 50 tahun terakhir, Jessica Chastain (36) adalah wanita pertama yang berperan dalam dua film box office sekaligus dalam satu tahun. Predikat tersebut ia sandang setelah film Mama berhasil menduduki peringkat satu box office 2013, disusul Zero Dark Thirty, yang berada di peringkat dua. Sungguh sebuah prestasi membanggakan bagi Jessica Michelle Chastain.
Tahun 2012 memang tahun cemerlang bagi karier Jessica. Hampir semua film yang ia perankan dipuji di ajang internasional. Tak heran jika ia pun kebanjiran tawaran main di film-film besar. Bahkan, di tahun 2013 ini saja, ia harus merelakan beberapa film karena jadwalnya yang padat. Misalnya, casting untuk peran Maya Hansen di film Iron Man 3 hingga memerankan Putri Inggris yang fenomenal, Lady Diana, dalam film Diana. Ia juga sempat casting sebagai Julia dalam film Oblivion.
Perjalanan Jessica untuk berada dalam jejeran aktris Hollywood tidak mudah. Disebut-sebut, ia menjadi inspirasi bagi para aktor dan aktris yang harus memulai kariernya dari nol. Ketika Jessica pindah ke Los Angeles, keadaan saat itu sungguh sulit. Melihat penampilan Jessica, para casting directors tidak tahu peran apa yang bisa mereka berikan “Saya bukan gadis pirang yang tinggi dan kurus dengan kulit tanned. Mereka bilang, saya terlihat seperti gadis dari masa lalu,” tutur wanita kelahiran Sacramento ini.
Awalnya, Jessica memulai kariernya sebagai pemain Shakespearean Production yang melakukan pertunjukan di San Francisco. Berkat dorongan dari seorang teman aktor di produksi Romeo & Juliet, Jessica memberanikan diri untuk mengikuti audisi di Julliard, sekolah seni ternama di New York. Ternyata, ia berhasil dan menjadi anggota Crew 32 dengan beasiswa dari Robin Williams, yang juga alumnus Julliard.
Peran demi peran ia lakoni dengan serius, meskipun hanya sebatas peran kecil dalam drama televisi, seperti ER dan Law & Order. “Saya senang melakukan riset. Inilah hal pertama yang saya lakukan ketika mendapatkan sebuah peran,” kata wanita yang khusus belajar bahasa Jerman dan ilmu bela diri Krav Maga untuk perannya di film The Debt (2010) ini.
Bagi Jessica, akting adalah napasnya sehari-hari. “Emosional dan spiritual, saya harus bisa mendalami sosok yang saya perankan. Saya bahkan bisa duduk berjam-jam di Metropolitan Museum of Art untuk melihat lukisan Madonna,” kata Jessica, tentang persiapannya memerankan Mrs. O’Brien dalam film The Tree of Life (2011). Bahkan, Brad Pitt, lawan mainnya dalam film ini, memuji Jessica yang berhasil membangun sifat keibuan demi perannya.
Di film lainnya, The Help (2011), untuk menonjolkan perannya sebagai Celia Foote yang ceria, ia sengaja mengubah suaranya menjadi lebih nyaring. Usahanya membuahkan hasil, ia mendapatkan komentar positif dari banyak kritikus film dan masuk dalam nominator Aktris Pendukung Terbaik di Academy Awards 2012.
Yang menjadi puncaknya, adalah ketika Jessica memerankan Maya, analis CIA, dalam misi pencarian Osama Bin Laden di film Zero Dark Thirty. Untuk film ini, Jessica mendapat gelar Aktris Wanita Terbaik di ajang penghargaan Golden Globes 2013. Sayangnya, meski kembali masuk dalam daftar nominator Academy Awards 2013 untuk kategori sama, ia gagal memboyong gelar itu. “Tapi, orang menyebut nama saya dengan embel-embel ‘Oscar nominee’ saja, saya sudah bahagia,” ungkapnya.
FLW
