Celebrity
Laudya: Si Putri Malu

4 Nov 2013


Pengakuan dan penghargaan terhadap profesionalismenya sebagai pekerja seni sudah berderet. Namun, hal ini tidak membuat Laudya Chitya Bella (25) lupa diri. Ia tetap menjadi Bella yang suka makan ngariyung bersama para kru di atas ‘piring’ daun pisang yang sama. Ia tidak pernah mematok peran-peran tertentu untuk dimainkan, dan tidak malu dijuluki sebagai ‘anak mama’.

SI PUTRI MALU

Melihat sosoknya sekarang, mungkin orang sulit percaya bahwa mojang Bandung kelahiran 24 Februari ini dulunya mirip tanaman putri malu. Kalau disentuh, ia akan langsung mengatupkan daun-daunnya. Ketika remaja lain seusianya hobi bermain ke sana kemari, Bella memilih banyak menghabiskan waktu di rumah. Bahkan, teman-teman sekolahnya pun jarang diajak datang berkunjung.

    Merasa waswas dan tak mau putrinya seperti katak dalam tempurung, Menny Satyaputra (54), ibunya, memutar otak untuk membuat Bella mau ‘keluar’ dari rumah. Saat Bella duduk di bangku SMP, Menny ‘memaksanya’ untuk ikut berbagai pemotretan  bersama saudara sepupunya yang telah lebih dulu terjun ke dunia modeling. Ia juga mengirimkan foto diri Bella yang diambil secara asal-asalan dengan kamera pribadi ke sebuah kompetisi model sampul sebuah majalah remaja.

    “Mama yang memotret sendiri. Di rumah, dan dengan latar belakang asal-asalan. Sampai-sampai pihak majalah minta dikirimkan lagi foto yang lebih layak. Akhirnya kami ke studio foto,” kenang Bella tertawa, mengingat kenekatan ibunya.

Menny, yang selama sesi pemotretan cover femina setia mendampingi putrinya, mengulum senyum. “Niat saya waktu itu hanya supaya ia mau bergaul,” ujarnya, menanggapi. Usaha ibunya ini rupanya tak hanya berhasil membuat Bella menjadi pribadi yang lebih ceria dan mudah bergaul, tetapi juga membangun fondasi kuat bagi jalan karier yang membawa Bella ke titik di mana ia berada saat ini.

“Mama punya andil besar dalam hidup saya, termasuk dalam keberhasilan karier di dunia hiburan. Buat saya, energi orang tua itu energi positif yang paling bagus bagi anak. Apalagi doa orang tua, paling mujarab! Kalau ada Mama, apa pun yang saya lakukan, pasti lancar,” ungkap Bella, yang menorehkan tato nama mamanya dalam bahasa Sanskerta di bagian tengkuk. 

Semburat haru dan bahagia membayang di wajah Menny saat mendengar pengakuan putrinya ini. Tetapi, apa yang dikatakan oleh Bella benar. Ia baru saja lulus dari SMP saat meraih nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia (2005) untuk perannya sebagai Biyan di film Virgin, yang adalah film perdananya.

Menyusul kemudian belasan nominasi dan penghargaan sebagai aktris favorit lewat berbagai sinetron dan film yang diperankannya. Di antaranya, Pemeran Utama Wanita Terbaik 2011 di ajang e-Guardians Awards untuk aktingnya di sinetron Di Bawah Lindungan Ka’bah. Dua yang paling akhir, ia meraih nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang IMA 2013 untuk perannya di film Belenggu, dan berhasil membawa piala kemenangan untuk gelar Pemeran Utama Wanita Terfavorit untuk film yang sama di ajang itu.(NAOMI JAYALAKSANA)




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?