Meski telah memopulerkan lagu-lagu cinta, seperti Kenangan Terindah, Hey Gadis, dan Kisah Tak Sempurna, Bambang Reguna Bukit atau yang lebih akrab disapa Bams, justru mengaku dirinya bukanlah pria romantis, yang mudah mengumbar kata-kata manis. Ia beralasan, bila terlalu diumbar, cinta pada akhirnya malah jadi tak berarti. Namun, tak bisa dipungkiri, kehadiran sang istri, Mikhavita Wijaya dalam hidupnya memberikan percikan inspirasi yang tak ternilai bagi Bams. “Aku bahagia, walau kadang kita tak sama, namun bersamamu, ‘ku utuh…” demikan Bams menuturkan betapa Mikha melengkapi hidupnya, dalam lagu berjudul Menikahlah Denganku. Bersama tiga lagu lain yang digubah oleh Bams khusus untuk hari pernikahannya, lagu tersebut dikemas dalam CD dan dijadikan suvenir pernikahan.
“Itu kejutan, Mikha sama sekali enggak tahu,” ujar Bams, terkekeh. Kejutan itu disiapkannya secara tak sengaja, karena dorongan untuk mengungkapkan isi hatinya lewat lagu pun datang begitu saja.
Setelah menikah dan punya anak, Bams tak memungkiri bahwa ia mendapatkan banyak inspirasi, yang menanti untuk dituangkan ke dalam lirik dan melodi. Begitu banyak kebahagiaan yang tak cukup dilukiskan lewat kata-kata, seperti saat ia bercanda berdua dengan Eleanor, dan putrinya itu memalingkan muka sambil tersenyum malu-malu. Namun, kehidupan barunya turut memberikan tantangan tersendiri dalam hal meluangkan waktu khusus untuk berkarya.
“Jujur, waktu untuk bisa berduaan dengan gitar saya pun sekarang nyaris tak ada, walaupun dulu saya menganggap gitar saya itu sudah seperti istri sendiri,” papar Bams, yang saat masih lajang bisa menghabiskan waktu berhari-hari untuk menyendiri dan menulis lagu. Sekarang, peran sebagai suami, ayah, juga pengusaha, membuat tanggung jawabnya bertambah. (f)
