Celebrity
Jared Leto

12 Dec 2013


Mata birunya yang sebening langit seperti sihir yang menggoyahkan lutut para wanita. Bahkan, jambang bercukuran kasar yang membingkai wajahnya tidak membuat dirinya tampak seperti pria yang telah berusia 41 tahun. Wajah pria kelahiran 26 Desember 1971 ini tetap saja terlihat sepolos bocah yang sedang mencari identitas diri.  
   
Bertolak belakang dengan citranya ini, sebagai pemain film, Jared justru selalu kebagian peran-peran keras dan menantang. Menjadi petinju bayaran di film Fight Club, pria dengan kepribadian ganda di American Psycho, dan yang baru-baru ini dirampungkannya, Dallas Buyers Club (2013).

Di Dallas Buyers Club, ia bermain sebagai Rayon, transeksual pecandu narkotik yang terjangkit AIDS, bersanding dengan tokoh utama Matthew McConaughey. Untuk perannya tersebut, pria yang tadinya sengaja menggemukkan diri untuk perannya sebagai penembak John Lennon di film Chapter 27 ini, harus menguruskan badannya. “Saya hanya sedikit sekali makan dan banyak minum air. Sampai-sampai ada masa saya merasa tak ubahnya seperti mentimun!” ungkap pria yang kehilangan bobot hingga 30 pounds ini.

Rupanya, di balik mata dan wajah polos itu Jared adalah ‘produk’ lingkungan hidup yang keras. Bersama ibunya, ia dan saudara laki-lakinya, Shannon, sering berpindah tempat tinggal dan hidup dalam kemiskinan. Selain memakai obat-obatan terlarang, ia juga pernah terlibat aksi kekerasan dengan senjata api di masa remajanya.

“Banyak rasa sakit, kepahitan, dan ketidakpastian. Saya ingin kembali kepada diri saya di masa remaja dan mengatakan bahwa segala sesuatunya akan menjadi lebih baik. Termasuk mengingatkan betapa  tiap pilihan hidup yang kita buat akan berdampak pada masa depan, dan kita harus bisa mempertanggungjawabkannya,” ungkap pelopor grup musik 30 Seconds to Mars ini.  

Perpaduan unik antara kematangan usia dan wajah tampan innocent, membuat Jared terpilih untuk menjadi brand image bagi produk minyak wangi pria Hugo Boss DNA. Meski mengaku tidak begitu peduli dengan gaya, Jared menjaga profesionalismenya sebagai seorang bintang dengan tampil sesuai ‘harapan’ dalam   tiap show. “Bagaimanapun, buat saya kenyamanan tetap menjadi ukuran utama. Saya tidak bisa mengekspresikan diri dan merasa senang kalau tidak nyaman,” katanya.  



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?