Celebrity
Irama Kebebasan Radhini

2 May 2014


Tampil di panggung Java Jazz Festival 2014 merupakan keempat kalinya bagi Radhini Aprilya (25). Tahun ini, ia menjajal Java Jazz Stage, panggung terbuka yang cukup besar, membawakan karya-karya musikus yang dikaguminya, seperti Ellie Goulding, Hall and Oates, HAIM, dan Lorde. Wanita kelahiran 19 April 1988 ini juga menyanyikan empat dari delapan lagu yang akan ada di album pertamanya. Salah satunya adalah single pertamanya, Kebebasan, yang pernah dipopulerkan oleh trio Singiku pada  tahun ’90-an.
“Lagu itu dipilih karena saya dan kedua produser saya (Ifa Fachir dan Rishanda Wicaksono, basis grup band Drew) ngefans banget sama Singiku. Kalau didengarkan sekarang pun, lagu itu masih terdengar sangat modern,” ungkap Radhini, yang biasa mencari referensi musikus lewat browsing di YouTube.

Lebih jauh ia mengungkapkan,  setelah memutuskan untuk memasukkan lagu Kebebasan, ia harus merombak konsep albumnya, yang awalnya lebih manis dan sederhana. Dengan ditambahkannya unsur musik disko dan elektronik, perubahan konsep album ini justru lebih cocok bagi Radhini, yang memang suka berjoget di atas panggung. Terlepas dari itu, ia meyakini bahwa albumnya nanti dapat didengarkan di  saat-saat apa pun.
“Saya rasa, semua suasana hati akan ada di album saya. Karena album ini sangat personal, benang merahnya nanti bukan pada musik ataupun lirik, tapi pada vokal saya,” tambah wanita yang juga berprofesi sebagai penyiar radio ini.

Karier menyanyi Radhini bermula pada tahun 2011, saat ia meluncurkan debut single berjudul Cinta Kan Menjawabnya ciptaan Nino RAN. Tekad untuk memperjuangkan cinta ketika dihadang rintangan dihadirkannya dalam refrain lagu, Cinta yang kini telah tercipta/ ‘Kan kujaga sampai akhir dunia/ Dan bila dunia pun tak rela/ Biar mereka bicara, cinta kita kan menjawabnya. Tahun berikutnya, ia meluncurkan single berjudul Bahagia Menanti, menjadi lagu tema pementasan drama Bawang Merah Bawang Putih The Musical.
Radhini juga memiliki banyak pengalaman berkolaborasi, termasuk menjadi penyanyi latar untuk sejumlah musikus dalam negeri, seperti Rieka Roslan & The Troubadors, Maliq & D’Essentials, Sandhy Sondoro, hingga Slank. Namun, di matanya, sukacita dari kolaborasi paling terasa pada pembuatan album pertamanya, yang sekarang masih dirahasiakan. Sudah mulai rekaman sejak September 2013, ia berencana meluncurkan albumnya pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.

Lewat bermusik, penggemar Corinne Bailey Rae ini ingin menyampaikan ungkapan kejujuran yang bisa dinikmati dan relatable, baik olehnya sebagai penyanyi maupun para pendengarnya. Itulah mengapa, saat berada di atas panggung Java Jazz lalu, kegugupannya seolah tenggelam oleh antusiasme yang meluap-luap. “Intinya, saya hanya ingin bersenang-senang di atas panggung, menikmati suasana, sehingga feedback dari penonton yang sampai ke saya pun positif,” ujarnya.

Puji Maharani
Foto: Puji




 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?