Celebrity
Henry Cavill sang Calon Tentara

2 Jun 2013


Bagi Henry Cavill (29) pertemuan singkatnya dengan Russell Crowe saat ia masih kuliah merupakan salah satu pendorong utamanya untuk serius berakting. Saat itu, kampus Henry, Stowe, digunakan sebagai lokasi syuting film Proof of Life. Karena menjadi salah satu pemain figuran, ia pun bisa bertemu dan berbicara dengan Russell.

        “Saya menyalaminya dan mengatakan, ‘Hi Mr. Crowe. Nama saya Henry dan saya ingin menjadi aktor sepertimu. Bagaimana caranya?’ Setelah itu kami pun berbicara sebentar,” kenang Henry. Beberapa hari setelah itu, Russell memberi Henry fotonya saat menjadi Gladiator dengan sebuah pesan di atasnya, “Dear Henry, perjalanan ribuan kilometer dimulai dari satu langkah.” Siapa sangka, kini Henry bisa beradu akting dengan idolanya tersebut. Dalam Man of Steel, Russell berperan sebagai Jor-El, ayah Superman.

        Jauh sebelum duduk di bangku kuliah, ternyata Henry sudah sering berakting di panggung. “Saat itu saya baru berusia 11 tahun dan salah satu guru meminta saya memainkan sebuah peran dalam drama sekolah. Ternyata, saya sangat menikmatinya,” ujar Henry. Apalagi, setelah drama tersebut, banyak orang tua siswa yang datang kepadanya dan berkata, “Kau benar-benar mengagumkan!”

        Sejak itu, Henry yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara   terus mengambil bagian dalam drama sekolah, hingga pada usianya yang ke-17, industri film menemukannya. Saat itu tim casting film The Count of Monte Cristo mencari beberapa pemeran anak lelaki. Mereka mengunjungi semua sekolah asrama di Inggris, termasuk Stowe. “Saya berada di tempat dan waktu yang tepat. Dengan berbekal sedikit pengalaman akting, sutradara menyukai saya,” tutur Henry.

        Sejak itu, namanya terus menghiasi daftar pemain film dan serial televisi Hollywood, mulai dari Red Riding Hood, Stardust, The Tudors, Immortals, hingga The Cold Light of Day. Ia pun meninggalkan cita-citanya sejak dulu, yakni menjadi sejarawan dan bergabung dengan angkatan bersenjata.

        Keputusannya untuk serius menekuni dunia akting sempat membuatnya diolok oleh saudaranya. Sebab, kebanyakan keluarga Henry adalah militer. “Mereka mengatakan aktor adalah pekerjaan lembut. Namun, setelah mereka datang ke lokasi syuting dan melihat langsung bagaimana saya bekerja, mereka pun berubah pikiran,” cerita Henry.

        Kini, setelah namanya makin meroket usai didaulat menjadi pemeran Superman, Henry tetap menjadi seseorang yang rendah hati. “Hidup saya tidak banyak berubah. Bedanya, saat sedang di jalan beberapa paparazzi mencoba mengambil gambar saya. Namun, hal itu bukan masalah. Justru, saya merasa tersanjung karena mereka datang untuk mengambil foto saya,” ujar Henry, merendah.

        Tak heran jika tidak banyak gosip miring yang beredar mengenai dirinya. Termasuk saat pria yang sangat gemar menggunakan jaket kulit cokelat ini mengakhiri pertunangannya dengan atlet penunggang kuda asal Inggris, Ellen Whitaker, yang ia pacari sejak tahun 2009. Berita itu berlalu begitu saja. Para penggemarnya hanya menyayangkan perpisahan tersebut karena Henry dan Ellen terlihat serasi dan sangat romantis.
        Namun, tak butuh waktu lama bagi pria yang fasih berbahasa Prancis, Italia, dan Jerman ini untuk mendapatkan pengganti Ellen. Saat menghadiri Critics’s Choice Awards di California, Januari lalu, Henry menggandeng bintang Haywire, Gina Carano. Mereka terus berpegangan tangan dan berpose bersama saat berjalan di karpet merah. Kabarnya, dua sejoli itu pertama kali bertemu di lokasi syuting Man of Steel saat Gina dipertimbangkan untuk menjadi Wonder Woman.

        Dengan kesuksesannya kini, kehidupan Henry terlihat sangat sempurna: karier cemerlang serta kekasih yang cantik. Namun, bagi Henry, masih ada satu harapannya yang belum terwujud. “Dua dari tiga keinginan saya sudah terwujud: sukses berkarier dan membahagiakan keluarga. Tinggal keinginan ketiga, yaitu memiliki pernikahan yang indah,” ucap Henry,  jujur.(MIL)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?