“Saya pernah ‘menggelandang’, berjalan kaki menuju lokasi onsen, pemandian air panas, sambil membawa katana, pedang samurai. Karena kemalaman dan tidak ada rumah untuk menginap, saya tidur saja di bilik penyimpanan kayu, di pinggir jalan,” ceritanya geli, mengingat kekonyolannya.
NJL