Lama mencari tambatan hati, vokalis ADA Band, Donnie Cahyadi Sibarani (34), akhirnya melabuhkan hatinya pada Sonya Prischillia Watimenna (25). Jarak Jakarta- Surabaya tak menjadi penghalang bagi kedua hati mereka untuk saling mencari. Meski melalui masa pacaran yang singkat dan jarang bertemu muka, pasangan ini bisa langsung melebur menjadi satu ketika dipertautkan dalam ikatan pernikahan.
Bulan Madu Tiap Hari
Pernikahan ternyata membawa ketenangan hati bagi Donnie. “Kalau dulu semua masalah dipikirin sendiri, sekarang ada istri yang bisa diajak berbagi. Meski dia hanya mendengarkan, problem sebesar apa pun jadi tak terasa berat lagi. Saya merasa lebih tenang menjalani hidup sekarang,” ujar pria berdarah Batak yang bobotnya naik 5 kg setelah menikah ini.
Meski hanya 4 kali saja bertemu saat setahun pacaran jarak jauh Jakarta-Surabaya, nyatanya pasangan ini melalui proses adaptasi dengan mudah. “Hanya tiga bulan kami terkaget-kaget dengan kebiasaan pasangan. Hal-hal sepele saja, sih, yang biasanya sering membuat kami bertengkar kecil. Tapi, itu pun hanya sebentar. Karena, prinsip kami berdua, pertengkaran tak boleh lebih dari sehari,” jelas Donnie, yang biasanya berinisiatif menggoda istrinya yang ngambek di tempat tidur agar kembali mesra.
Mengenai masalah kebiasaan, ada satu peristiwa yang tak bisa Donnie lupakan. Setelah menikah, penyanyi berwajah tampan ini mendapat kejutan manis dari istri tercinta. “Saya kaget, begitu bangun tidur, di meja makan sudah terhidang mashed potato dan rendang daging sapi cincang kesukaan saya. Rupanya, sejak pagi-pagi sekali dia bangun dan menyiapkan sarapan istimewa untuk saya. Saya sampai menahan air mata karena tahu ia tak suka memasak. Rasanya, itu masakan terenak yang pernah saya makan,” kisah Donnie, sambil melirik istrinya penuh cinta.
“Saya memang sengaja belajar masak, cari-cari resep di internet, karena tahu dia doyan makan. Mungkin ini yang dinamakan cinta, rasanya ingin berbuat apa pun agar dia senang,” kata Sonya, tersipu.
Di mata Sonya, Donnie punya cara sendiri dalam memperlihatkan kasih sayangnya. “Sering, tuh, kalau di jalan saya bilang ingin makan di mana misalnya, eh, Donnie malah mengajukan usul lain. Tapi, tiba-tiba dia sudah memarkir mobilnya di depan restoran pilihan saya. Romantisisme dia banyak dibalut canda dan kejutan,” cerita Sonya, bahagia.
Mengesampingkan ego dan saling berlomba-lomba menyenangkan hati pasangan memang bentuk cinta dewasa yang selalu mereka terapkan tanpa diminta. Pasangan ini juga punya kebiasaan unik. Mereka berdua membuat kesepakatan untuk selalu bangun tidur bersamaan. “Jadi, siapa yang bangun duluan harus menunggu sampai yang lain bangun juga,” kata Donnie.
Sebagaimana layaknya pasangan baru menikah, keduanya tampak enggan terpisah dan ingin selalu melakukan apa pun bersama-sama. Kebiasaan hang out dengan teman-teman yang setelah menikah ditinggalkan, tak menjadi pengganjal bagi keduanya. Sebab, pasangan ini merasa telah bisa mengisi dan saling melengkapi. Ke mana Donnie pergi, Sonya setia mendampingi, baik untuk urusan pekerjaan maupun hang out dengan teman-temannya.
“Tiap hari bagi kami adalah bulan madu,” cetus Donnie, sambil meremas jemari istrinya yang berparas cantik itu.
Menikmati kebahagiaan berdua tiap saat memang tengah dijalani pasangan yang tengah dimabuk asmara ini. Sehingga, ketika bulan madu impian melihat salju turun di New York belum terlaksana, mereka tak merasa terlalu kecewa. Keduanya sama-sama terinspirasi film favorit masa kecil mereka, Home Alone.
“Mungkin nanti, kalau ada rezeki, kami malah bisa pergi ramai-ramai ke sana dengan anak-anak. Kan lebih seru jadinya,” ucap family man yang berharap punya 4 anak dan kembar ini.
REYNETTE FAUSTO
