Celebrity
Berperan Jadi Politikus

24 Apr 2014

Apa yang membuat Anda menyukai akting?
Saya bisa menjadi orang lain, yang bukan diri saya sendiri, dan orang bisa berkomentar tentang hal itu. Melakukan pendalaman karakter demi menjadi orang lain yang bukan saya banget juga sangat menyenangkan buat saya. Dalam lima tahun ke depan, cita-cita saya adalah memenangkan Piala Citra dan terkenal sampai ke Hollywood.

Peran apa saja yang pernah Anda lakoni?

Kebanyakan, karakter yang saya perankan, baik sebagai pengedar obat terlarang di Lo Gue End atau pembalap mobil di Street Society, tak beda jauh dengan keseharian saya yang tomboi. Kesempatan memerankan seorang anggota DPR di film Negeri Tanpa Telinga membuat saya tertantang dan bertekad mendapatkannya. Film ini akan tayang Agustus mendatang.

Seperti apa rasanya memerankan wanita politikus?

Saya harus tampil dewasa dan berwibawa dalam memerankan sosok wanita politikus yang kuat dan mampu melakukan segalanya, mulai dari berpidato hingga lobbying. Untuk referensi, saya banyak research dengan mempelajari tokoh-tokoh seperti Hillary Clinton, Megawati Soekarnoputri, dan Sri Mulyani. Sebelum syuting, saya juga berlatih bersama acting coach dan lawan main saya yang lebih senior, seperti Ray Sahetapy dan Lukman Sardi. Dari mereka, saya belajar tampil diplomatis di depan kamera lewat ekspresi wajah, tanpa perlu bersuara nyaring.

Ingin mencoba genre film apa lagi?
Film komedi, karena saya senang membuat orang tertawa. Film drama romantis akan menjadi tantangan buat saya, yang pada dasarnya tidak bisa tampil dramatis ataupun manis. Belum lagi, saya harus membangun chemistry dengan lawan main. Tapi, justru tantangan itu yang saya cari.

Setelah Negeri Tanpa Telinga, apa proyek berikutnya?
Saya lebih tertarik main film, karena ada kesempatan untuk reading dan melakukan pendalaman karakter. Awal April ini saya mulai menjalani latihan fisik tiga bulan untuk peran terbaru saya sebagai seorang pembunuh dalam film laga.

Puji Maharani



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?