Celebrity
Berdamai Dengan Masa Lalu

14 Jan 2015

Menikah lebih dari 3 tahun, penyanyi Lily Allen (29) masih tidak percaya dikaruniai suami yang begitu pengertian seperti Sam Cooper (36). Biduk rumah tangganya yang sempat diterjang badai ketika dirinya keguguran dan menenggelamkannya dalam depresi, berhasil dilaluinya dengan dukungan penuh sang suami.

Berdamai Dengan Masa Lalu
Sebelum bertemu Sam, Lily pernah menjalin kasih dengan seorang musikus, Ed Simons, pada September 2007. Dua bulan berpacaran, Lily dikabarkan hamil. Sayangnya, kebahagiaan Lily hanya sebentar. Pada Januari 2008 Lily mengalami keguguran di usia yang masih muda, 22 tahun.
Pasangan ini bungkam kepada media. “Lily dan Ed tidak akan berkomentar lebih jauh. Keduanya ingin publik menghormati privasi mereka,” ungkap juru bicara Lily kepada People.
Masa-masa indah mereka tinggal kenangan. Hubungan cinta Lily-Ed akhirnya kandas di bulan Februari. Simons memilih berpisah dari Lily, sesaat setelah ia dinyatakan pulih dari keguguran.
Peristiwa keguguran dan ditinggalkan oleh orang yang dicintai membuat Lily mengalami depresi berat. Karena trauma, ia kemudian dirawat selama tiga minggu di klinik psikiater.  Meski mengaku hidupnya hancur, di sana ia cukup merasa senang, karena tidak ada orang yang dapat menemuinya, dan tak ada yang mengenalinya.
    Untuk mengusir kegalauan hatinya, ia kemudian fokus bermusik. Tahun 2009, ia  menelurkan album kedua, It’s Not Me, It’s You. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk program World Tour yang dimulai dari Eropa, Amerika Serikat, Asia, hingga Selandia Baru.
Benih cinta di hatinya kembali tumbuh saat ia bertemu dengan Sam Cooper. Berkat Sam, Lily perlahan sembuh dari luka hatinya. Sam pula yang membuatnya lepas dari kebiasaan minum alkohol. Pernikahannya dengan Sam ia sebut sebagai berkah hidupnya. Kini, ia dan Sam sudah dikaruniai dua anak perempuan yang lucu, Ethel Mary (3) dan  Marnie Rose (2).   
Setelah menikah dengan Sam, Lily ingin break sebentar dari kariernya dan konsentrasi untuk merawat keluarga. “Saya hanya berpikir ingin menjadi ibu yang hebat. Saya memasak puree sayuran  tiap hari dan sabar menyusun lego untuk anak-anak,” ungkapnya, bahagia.
Lily bahkan pernah berujar tidak tertarik lagi untuk menyanyi. Ia merasa waktunya habis untuk mengamati  tiap momen perkembangan kedua putrinya. Tapi, Sam selalu meyakinkannya untuk kembali bermusik.
“Saya rindu melakukan sesuatu, namun saya tidak tahu apa itu,” ungkap Lily suatu malam kepada suaminya. Ia ingat, Sam kemudian memberinya nasihat,  “Mungkin kamu perlu menulis lagi, kamu butuh sebuah penyaluran ekspresi.” Sejak itu, Lily mencoba lagi masuk ke dapur rekaman. “Ternyata, menulis lagu dan menyanyi membuat saya lebih baik,” ujar pemenang BRIT Awards kategori British Female Solo Artist  2007 ini.
Lily kemudian menggarap lagu baru bersama musikus Greg Kurstin. Ia mengganti namanya menjadi Lily Rose Cooper. Maret 2014, ia merilis album ketiganya, Sheezus, yang langsung meledak di pasaran.   
Dalam salah satu lagu di albumnya, berjudul As Long As I’ve Got You, Lily sengaja mendedikasikan perjalanan cintanya bersama suaminya dalam videoklipnya.  “Lagu ini bercerita tentang kebahagiaan saya memiliki anugerah suami dan anak-anak tercinta. Ketika ada Sam, segalanya akan berjalan baik,” ungkapnya, penuh syukur.(DAR) 



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?