Celebrity
Alfa Dian Puspa Arini Mantap Berjalan di Catwalk

9 Apr 2012

Alfa Dian Puspa Arini (21) tak pernah menyangka keisengannya bergabung di sekolah model saat menunggu pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), berbuah manis. Jalannya menjadi model terbuka. Apalagi setelah terpilih sebagai Best Catwalk Wajah Femina 2011. Karier sebagai model profesional pun ada di depan mata. 

Harus Lulus Kuliah

“Makan apa, Neng? Tiang listrik, ya?” Sindiran seperti itu sangat sering ia dapatkan. Maklum, tinggi badan Alfa tidak seperti teman seumurannya. Sejak TK, dia selalu menjadi anak yang paling tinggi di kelas. “Dulu saya amat jengkel dengan badan saya yang tinggi ini. Saya merasa aneh di antara orang lain. Teman-teman sering memanggil saya ‘jerapah’. Saya jadi sering menangis saat kecil,” kenangnya. 

Wanita kelahiran Sidoarjo ini baru menyadari bahwa badannya yang sangat tinggi itu merupakan suatu kelebihan saat ia masuk sekolah modeling. Guru di sekolah modelingnya mengatakan ia punya bakat, apalagi dengan postur badannya itu. Alhasil, walau masih sangat pemula, Alfa sering diajak ikut berbagai fashion show. “Saya bangga. Tidak semua murid sering diajak ikut fashion show. Berarti saya dianggap bisa,” katanya. Kini, jam terbangnya pun sudah tinggi dengan tampil di catwalk memperagakan busana karya sederet perancang busana Indonesia terkenal, seperti Barli Asmara dan Adjie Notonegoro.  

Alfa mengaku, awalnya keluarganya tidak begitu mendukung ia  berkarier menjadi model. “Mereka takut saya terjerumus pergaulan yang negatif. Namun, saya membuktikan bahwa saya masuk dunia modeling untuk hal positif. Saya selalu berusaha menjaga kepercayaan yang orang tua berikan kepada saya. Jika tidak ada acara penting, seperti fashion show, saya tidak akan pulang tengah malam,” ungkap Alfa, yang mengaku tidak suka clubbing.

Walau sibuk bolak-balik Bandung-Jakarta untuk fashion show, Alfa tetap bisa membagi waktu untuk kuliahnya di Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Padjadjaran, Bandung. Malah, di tengah kesibukannya itu, ia membuktikan masih bisa berprestasi di kuliahnya. 
Indeks prestasi kumulatifnya (IPK) saat ini 3,43. Padahal, ia juga aktif di himpunan mahasiswa dan kepanitiaan acara-acara kampus. “Saya memang orang yang tidak bisa diam, selalu mau melakukan berbagai hal,” ungkap Alfa. Karena itu, ia berusaha membagi waktu sebaik mungkin.

Karena akan mulai mengerjakan skripsi di semester delapan ini, Alfa sengaja mengurangi kegiatan modelingnya. Ia sadar, menjadi model ada batasan usia. Untuk itulah, ia juga tetap fokus menyelesaikan kuliahnya, menyiapkan diri melanjutkan usaha ayahnya di bidang properti.

Mantap di Catwalk

Sejak mengenal dunia modeling, wanita yang memiliki tinggi badan 178 cm ini sangat tertarik mengikuti  Wajah Femina. “Model-model Indonesia yang saya tahu adalah alumni Wajah Femina. Saya ingin seperti mereka,” ungkapnya, lantang. Karena itu, saat tahu pendaftaran Wajah Femina 2011 dibuka, ia pun langsung mendaftarkan diri. Apalagi wanita  asli  Surabaya-Jember ini memang suka pada kompetisi. Menurutnya, kompetisi membuatnya lebih bersemangat untuk mendapatkan yang ia inginkan. Dan Wajah Femina adalah salah satu jalannya.

Namun, ia tidak menyangka dirinya bisa terpilih sebagai 20 finalis Wajah Femina 2011. “Saya tahu, yang ingin menjadi Wajah Femina sangat banyak, hingga ribuan. Karena itu, masuk 40 semifinalis saja saya sudah sangat bersyukur, apalagi masuk 20 finalis,” ungkapnya, tersenyum. 

Walau sudah sering jalan di catwalk, Alfa mengaku sempat tidak percaya diri saat mengikuti karantina. “Saya memang sudah sering memperagakan busana, namun saya masih sangat jarang mengikuti pemotretan,” ungkapnya. Alasan itu jugalah yang membuat wanita yang pernah menjadi juara lomba dance se-Jakarta ini ingin mengikuti Wajah Femina. Ia ingin menguji kemampuannya di bidang fotomodel.

Ternyata, hasilnya justru makin meyakinkan dirinya, bahwa ia memiliki kemampuan lebih sebagai model catwalk. Ia terpilih sebagai Pemenang Best Catwalk Wajah Femina 2011. “Mungkin ini memang jalan terbaik untuk saya, seperti yang ayah saya katakan sesaat setelah pengumuman pemenang,” ungkap anak pertama dari 5 bersaudara ini.

Dengan predikat ini, ia mengaku makin percaya diri menjajal dunia modeling Indonesia. Baru-baru ini ia menjadi model di ajang Indonesia Fashion Week (IFW). Di balik kesenangannya lolos audisi IFW, Alfa menyimpan kebanggaan. Paula Verhoeven, model Indonesia yang sangat ia idolakan, menyapanya saat bertemu di audisi model IFW. “Kamu Alfa yang Pemenang Best Catwalk Wajah Femina kemarin, ya?” ungkapnya, meniru perkataan Paula. 

Alfa tidak menyangka, Paula, idolanya, mengenali dirinya. “Saya sangat senang. Saya berharap, suatu saat bisa seperti Paula. Tetap rendah hati, walau sudah menjadi model sukses,” ungkapnya, bersemangat. Djamilah



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?