Travel
Yuk, Main Sepeda Gunung!

23 Mar 2012

Hobi bersepeda memang sedang happening dan bisa dilakukan di mana saja. Namun, jika pilihan Anda bertualang memacu adrenalin dengan free spirit, ditambah bonus menikmati kesegaran dan keindahan alam, bersepeda gunung adalah jawabannya. Berikut ini  adalah beberapa trek hijau sepeda di empat kota.   
Trek Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok

Terletak di seberang Fakultas Teknik UI, Depok, trek yang dikenal dengan UI Bike Park ini cocok untuk newbie, karena termasuk trek cross country ringan. Selain pemandangan hijau dan teduh, trek ini memiliki beberapa rintangan yang bersahabat. Anda pun bisa memilih, karena di sini ada dua tipe trek, yaitu trek ‘obat nyamuk’ dan trek panjang. 

Trek obat nyamuk panjangnya empat kilometer, menyusuri danau, kemudian masuk ke hutan akasia dan berputar-putar di sana, sebelum akhirnya kembali ke titik awal. Tantangan di trek ini adalah roller coaster (sekitar satu kilometer dari garis start), jalur meluncur turun ke sebuah ceruk, lalu naik mengikuti momentum kecepatan yang didapat pada saat Anda turun tadi. 

Adapun trek panjang, sejauh delapan kilometer, meliputi trek pendek plus melewati dan menyeberangi tiga danau. Di trek ini, Anda akan bersepeda di tepian danau. Trek ini memiliki tiga turunan yang membuat jantung Anda berdebar lebih kencang dengan kecuraman 45 derajat sepanjang delapan meter. Di tengah turunan, menyembul dua akar pohon besar. Jangan lewatkan sensasi menyeberangi danau dengan meniti jembatan yang terdiri dari dua batang pohon kecil ini. 

Menuju Ke Sana
Jika rumah Anda jauh, gunakanlah KRL paling pagi dan turun di Stasiun UI atau Pondok Cina. Setelah itu, kayuh sepeda Anda menuju Fakultas Teknik. Atau, bisa membawa mobil dan parkir di dekat hutan, persis di seberang Fakultas Teknik. 

Trek Rindu Alam, Puncak, Bogor

Bayangkan, Anda sedang bersepeda menuruni lereng perbukitan dengan kecepatan 20 km/jam, menikmati segarnya udara pagi, hawa yang sejuk, dan hangatnya cahaya matahari di punggung. Sepanjang mata memandang, hanya ada warna hijau daun teh, langit biru cerah, dan semburat matahari pagi. Asyik, ‘kan?

Datanglah Sabtu atau Minggu pagi, tepat di Tugu Selamat Datang, sekitar dua kilometer di atas restoran Rindu Alam, Puncak, Bogor. Nikmati kesegaran udara Puncak bersama puluhan atau ratusan pesepeda lain yang berkumpul di sana. Di Puncak, terdapat beberapa trek sepeda populer, antara lain  trek Rindu Alam, Telaga Warna, dan NuRA, yang letaknya tidak terlalu berjauhan. 

Jika memilih trek Rindu Alam, Anda start dari Warung Mang Ade di Jalan Raya Puncak. Trek ini diawali double track menurun tajam yang diapit pepohonan teh. 
Selanjutnya, hoplaa…  Anda sudah masuk  di single track kawasan hutan yang rimbun. 

Anda bisa melanjutkan perjalanan menurun menuju areal Gunung Mas, terus turun hingga sampai di jalan aspal menuju Taman Safari. 

Menuju Ke Sana
Mengingat lokasi trek terletak di Puncak Pass, pilihan terbaik adalah memarkir mobil di sebuah restoran Padang di kawasan Gadog atau masjid besar di pertigaan Gadog. Inilah lokasi finish untuk trek Rindu Alam dan Telaga Warna. 

Gunung Halimun, Bogor - Sukabumi

Bersepeda di kawasan konservasi hutan lindung adalah sebuah sensasi tersendiri. Taman Nasional Gunung Halimun memiliki ekosistem hutan hujan tropis pegunungan terluas di Jawa. 

Trek Gunung Halimun merupakan perpaduan antara tanjakan dan turunan, yang menuntut kemampuan teknik cukup tinggi dari pesepeda. Perjalanan di trek ini setidaknya memerlukan waktu minimal dua hari. Jalur yang bisa dipilih adalah rute Parungkuda hingga Leuwiliang. 

Diawali dari Desa Cigorowong dengan ketinggian sekitar 816 meter di atas permukaan laut, terus menanjak hingga sampai puncak Kebun Teh Nirmala dengan ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Kemudian menurun lagi hingga 830 meter di atas permukaan laut, di Desa Cisangku. 

Disini Anda akan melewati jalan berbatu yang sangat teduh karena dilindungi pepohonan berukuran raksasa. Hanya ada suara hewan, desir dedaunan diterpa angin, dan suara napas Anda sendiri. Suasananya begitu tenang dan damai seolah sanggup membersihkan semua rasa ‘galau’. Anda bahkan bisa bersua dengan tupai, monyet, hingga lutung. 

Nikmati pula bersepeda di atas canopy trail di Cikaniki. Ada juga jembatan tali yang terbentang dari pohon ke pohon, dengan ketinggian 30 meter dan panjang sekitar 100 meter, serta lanskap  Perkebunan Teh Nirmala yang luar biasa indah. Keindahan Taman Nasional Gunung Halimun - Salak ini memang sulit dilukiskan dengan kata-kata. 

Menuju Ke Sana
Start bisa dilakukan dari Cianten - Leuwiliang. Caranya, dari Kota Bogor, arahkan kendaraan Anda menuju Leuwiliang, lalu pilih rute menuju Cianten. Dari sini, Anda bisa mulai start bersepeda hingga Perkebunan Teh Nirmala dan turun di Leuwiliang lewat jalur yang berbeda (Kecamatan Nanggung). 

Gunung Papandayan, Garut

Jika Tuhan menciptakan surga bagi pesepeda, mungkin namanya trek Papandayan. Sepanjang perjalanan, Anda hanya akan menyaksikan keajaiban alam sekaligus menikmati jalur yang ‘ramah’, karena di sepanjang trek ini  Anda akan disapa dan diajak ngobrol oleh warga yang Anda temui di perjalanan.

Jalur Cisurupan hingga Puncak Papandayan (ketinggiannya 2.664 meter di atas permukaan laut) cocok untuk Anda yang ingin mendaki gunung naik sepeda. Namun, jika enggan mendaki dengan bersepeda, silakan sewa angkutan desa sampai  puncak, lalu bersepeda turun hingga parkiran Puncak Papandayan. 

Mengingat perjalanan menuju ke lokasi trek membutuhkan waktu cukup lama, lebih dari 4 jam, maka disarankan minimal pergi dua hari. Pilihan terbaik untuk menginap adalah Lawang Angin. 

Menuju Ke Sana
Jika Anda membawa mobil, sebaiknya membawa sopir, karena posisi start dan finish berbeda. Arahkan kendaraan menuju Garut dan carilah rute menuju Cisurupan. (f)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?