Travel
Run Baby Run!

3 Jul 2015



Patagonian International Marathon
Lokasi: Patagonia, Cile


Ingin berlari jarak jauh di alam liar? Ikutlah maraton yang diselenggarakan di kawasan Torres del Paine National Park di Patagonia, Cile. Di sini, ditawarkan 4 nomor lari, yaitu ultramarathon (63 km), marathon (42 km), half marathon (21 km), dan fun run (10 km). Masing-masing nomor akan start di tempat yang berbeda, sehingga peserta bisa finish di garis yang sama.
     Apa pun nomor lari yang dipilih, yang pasti, semua menyuguhkan pemandangan yang breathtaking. Bayangkan, berlari di jalanan yang dipayungi gunung-gunung dari batu granit yang puncaknya diselimuti salju. Anda juga akan menapak jalanan berbatu yang menanjak dan bila dihitung-hitung selama 63 km akan naik setinggi 2.400 meter di atas permukaan laut.
Sepanjang lintasan, selain akan bertemu dengan danau-danau multiwarna, juga akan bersua dengan aneka satwa liar, seperti burung rajawali, musang, puma, hingga guanacos, hewan seperti unta khas Amerika Selatan. Hal lain yang patut diwaspadai adalah embusan angin yang kuat. Uniknya, tidak ada hadiah uang bagi para pemenang.  Sebagai gantinya, untuk 10 pelari yang pertama menginjak garis finish, penyelenggara akan menanam pohon yang didedikasikan bagi nama mereka di taman nasional tersebut. Inilah trofi hidup yang akan bertahan selama bertahun-tahun mendatang.


Bagan Temple Marathon
Tempat: Bagan, Myanmar


Sebelum pergi jauh-jauh melintas benua, mungkin ada baiknya kita mencoba race marathon fantastic terdekat ini. Dan bisa jadi, ini adalah marathon yang membuat Anda tidak ingin cepat-cepat menyentuh garis finish, melainkan justru memperlambat pace karena ingin singgah untuk mencecap energy dalam keheningan pagoda-pagoda yang tersebar di sepanjang lintasan.
    Diselenggarakan pada 28 November 2015, di jantung negeri Myanmar –negeri yang memiliki lebih dari 2.000 pagoda ini, keindahan alam pedesaan akan menjadi latar. Apalagi dengan fakta, bahwa negeri ini cukup tertutup oleh konflik politik dalam negeri yang berkepanjangan serta belum menjadi tujuan utama turisme, tentu saja ada perasaan kita seperti mengunjungi tanah-tanah yang belum terjamah.


Marathon du Médoc
Lokasi: Médoc, Prancis


Olahraga dan alkohol rasanya adalah dua hal yang saling bertolak belakang. Tapi, keduanya akan bersanding akrab dalam maraton bernama lengkap Bordeaux’s Marathon du Médoc yang berlangsung di Prancis ini. Betapa tidak, di sinilah para pelari akan memeras keringat mereka di antara barisan rapat pohon anggur di 59 vineyard.
    Harus diingat, untuk menikmati dengan paripurna maraton ini, Anda tidak dituntut sekadar sebagai pencinta olahraga. Anda juga diharapkan menjadi seorang connoisseur, yaitu seseorang yang memiliki kepekaan rasa tertinggi akan seni, makanan, termasuk wine! Selama lintasan, para pelari akan melewati 20 pos, dan begitu kaki menginjak satu pos, maka telinga Anda akan mendengar tawaran yang begitu merdu, “Red or white, Madam?” Tapi, tenang saja, karena air putih pun tersedia bila Anda tidak mau dua-duanya.
    Dengan slogan ‘Wine, Sports, Fun, and Health’, di lomba lari yang sudah diadakan sejak tahun 1984-1985 ini peserta diharapkan banyak bersenang-senang. Selain guyuran wine, juga disediakan  aneka jenis makanan: biskuit, roti, keju, buah-buahan, permen, hingga foie gras! Di sepanjang lintasan juga banyak ditemui band-band lokal yang menghibur. Karena diselenggarakan di bulan September yang panas, ada banyak cara yang biasa dilakukan peserta kalau kepanasan, seperti menceburkan diri ke danau-danau kecil yang ditemui di sepanjang lintasan.


Athens Classic Marathon
Lokasi: Athena, Yunani


Pecinta olahraga lari rasanya perlu datang ke tempat marathon berasal: Yunani. Karena, olahraga ini awalnya sebagai peringatan bagi Pheidippides, serdadu Yunani yang harus berlari sepanjang 42,195 kilo ke Athena untuk membawa pesan kemenangan negerinya di Perang Marathon. Konon sang serdadu hanya mampu berteriak “nenikehamen” (kita menang) sebelum akhirnya tersungkur tewas. Dan Maraton Klasik Athena ini akan dimulai di tempat terjadinya perang yang disulut oleh invasi pertama bangsa Persia ke Yunani yang terjadi pada 490 SM itu. Tempat perang yang berupa kawasan datar ini kini ditanami pohon-pohon zaitun dan bunga-bunga. 
Tahun ini diselenggarakan pada 18 November, track yang pernah dilalui serdadu Pheidippides ini spektakuler, dan tentu saja menantang. Berawal dari tepi Laut Aegea, lalu menanjaki bebukitan menuju kota Atena. Para peserta lari juga akan menemukan situs-situs sejarah, yang mungkin terasa tidak menyenangkan: kuburan prajurit Atena korban perang Marathon. Namun, yakinlah begitu menyentuh garis finish yang terletak di Stadion Panathenaic, yang menjadi tempat Olimpiade modern pertama diselenggarakan pada tahun 1896, Anda akan mencapai kepuasan yang maksimal: bahwa Anda jugamenjadi pemenang di tempat yang paling bersejarah.  


The Great Wall Marathon
Lokasi: Tianjin, Cina


Bila wisatawan biasa pergi ke Tembok Besar Cina untuk mengagumi keajaiban dunia itu,  para pelari bisa menaklukkannya lewat lari maraton. Digagas sejak tahun 1999, maraton ini sangat diminati pelari. Lintasan maraton ini berada di kawasan tembok besar yang bernama Huangyaguan. Bagian ini merupakan bagian tembok yang dibangun di awal-awal pembangunan oleh Dinasti Qi (550-557 SM) dan diperbaiki dengan menambahkan batu-batuan pada masa Dinasti Ming (1368-1644).
    Lintasan maraton ini memungkinkan peserta naik turun tangga batu, dan kadang-kadang harus melewati jalanan yang menyempit di atas tembok besar yang kemudian dilanjutkan turun ke daratan di sepanjang desa-desa dan tanah pertanian. Peserta pun akan mendapatkan berbagai pengalaman lari yang mengesankan.


International Marathon of Marrakech
Lokasi: Marrakesh, Maroko


Diselenggarakan tiap Januari, ini adalah lomba lari jarak jauh yang dari namanya saja sudah terdengar eksotis. Siapa yang tidak tertarik menjelajah Marrakesh, kota berjuluk mutiara dari selatan yang bergelung di kaki Pegunungan Atlas, Maroko bagian barat daya. Di sepanjang lintasan maraton ini, para pelari akan melewati kebun-kebun zaitun dan jeruk, serta melintasi jalan khusus unta.
Dengan biaya pendaftaran antara 47–94 dolar AS (sekitar Rp628.000 – Rp1.222.000), lintasan yang dilalui adalah lintasan yang flat sehingga menarik untuk bisa berlari kencang. Apalagi karena diselenggarakan para bulan Januari, udara Maroko yang hangat dan ringan akan membuat pelari makin bersemangat untuk menyentuh garis finish.(YOS)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?