Travel
Definitely Dubai

5 Sep 2014


Cerita yang paling banyak beredar tentang Dubai adalah sulitnya menemukan warga asli Uni Emirat Arab (UAE) di sini. Bisa jadi itu benar, meski tidak sepenuhnya. Di perkantoran, pusat kota, bisnis, dan belanja, memang dipenuhi warga dari berbagai negara. Bahkan di pusat wisata, karyawannya pun dari negeri tetangga.
   
Berkembang Pesat

Dubai adalah satu dari 6 negara bagian di  UAE.  Terletak di posisi strategis, Teluk Persia yang berada di antara Benua Eropa dan Asia, membuat Dubai jadi tempat pilihan pebisnis dunia untuk mengembangkan bisnisnya.  Hanya 7 jam penerbangan dari Asia dan 8 jam dari Eropa, memang membuat Dubai lebih mudah dicapai daripada dari Eropa ke Asia atau sebaliknya.
    Perkembangan Dubai yang pesat dimulai sejak sekitar 800 anggota keluarga Maktoum, yang merupakan bagian dari suku Bani Yas, tiba di Dubai Creek tahun 1833. Sejak itulah mereka membangun Dubai dan mengembangkannya menjadi pusat perdagangan, perikanan, pengembangbiakan mutiara, hingga pelabuhan. Di bawah kepemimpinan yang bijak, di akhir abad ke-20, Dubai pun menjadi pelabuhan yang supersibuk. 
    Ditemukannya minyak pada tahun 1960-an  menjadikan Dubai berkembang pesat dan makmur. Di saat ini jugalah penguasa Abu Dhabi, Yang Mulia Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan, serta penguasa Dubai, Yang Mulia Sheikh Rashid Bin Saeed Al Maktoum, bermimpi menyatukan Abu Dhabi dan Dubai dalam persatuan negara-negara yang dipimpin oleh para emir. Maka, pada tahun 1971 terbentuklah Uni Emirat Arab yang terdiri dari 6 negara bagian dan pada tahun 1972 bergabung satu negara bagian lagi.
    Pendapatan dari minyak membuat Dubai memiliki banyak dana untuk mengembangkan kota, yang tampak dari bermunculannya gedung-gedung pencakar langit, jalan-jalan besar serta sarana yang melintasi, pusat bisnis dan perbelanjaan, perumahan untuk rakyat, bandara internasional kelas satu, hingga perusahaan penerbangan terbaik, Emirates. Ini semua dibangun dan disiapkan untuk kenyamanan penduduknya. Ingin berkunjung ke Dubai? Ini dia 4 tempat yang harus Anda sambangi.



Petualangan Adiktif Desert Safari
Dua belas mobil 4 wheel drive berbaris rapi menjelajah padang pasir yang berbukit-bukit dengan kecepatan tinggi. Seperti naik roller coaster. Kadang-kadang mobil meloncat tinggi dan membuat penumpang terbanting saat mendarat. Atau mobil miring hingga 45 derajat seperti hendak terbalik.
    Sopir di mobil terdepan konvoi Desert Safari ini adalah yang paling berpengalaman, yang sudah hafal luar kepala jalur yang bisa dilewati. Sopir lainnya juga harus memiliki keahlian tersendiri. Pasir yang berbukit-bukit serta sifat pasir yang mudah membuat ban mobil selip, membuat sopir harus sangat menguasai medan. Saat itu terlihat bagaimana sopir tahu kapan harus injak gas, mengerem, atau harus berhenti. Jika ragu-ragu, yang terjadi adalah mobil bisa nyangkut di puncak bukit pasir, dan harus ditarik mobil lain.
    Terbayang panasnya gurun, saya pun membawa topi, sunblock, dan kacamata hitam. Ternyata, meski matahari panas menyengat, angin gurun justru terasa dingin namun tidak menusuk. Udara pun terasa sejuk tidak lembap. Dan yang paling menyenangkan, pasir gurun begitu lembut dan dingin. Sangat berbeda dari pasir pantai yang terkadang terasa kasar dan panas.
    Menjelang sunset, konvoi mobil berhenti dan parkir dengan rapi. Peserta bisa keluar dan berfoto-foto serta menikmati sejuknya angin dan pasir gurun. Setelah matahari benar-benar tenggelam, konvoi melanjutkan perjalanan ke camp. Di sana kami akan menikmati makan malam, menyaksikan belly dance, minum kopi khas padang pasir, dilukis tangannya dengan henna, hingga mencoba naik unta. Kalau mau, Anda juga bisa belanja suvenir.
       Kenyang makan malam barbecue dan menikmati free flow wine serta soft drink, pukul 8 malam semua lampu di camp dipadamkan. Saat inilah peserta bisa memandang langit penuh bintang yang begitu indah.

Tip: Pilih operator safari yang berpengalaman, salah satunya adalah Arabian Adventure. Tour operator juga bisa mengatur paket-paket tur ke pantai, gunung, museum, hingga area-area konservasi.  Bisa menggunakan mobil, bus, kapal, helikopter, seaplane, hingga unta. (www.arabian-adventure.com)


Berburu Pernak-pernik di Pasar


Pasar tradisional di Dubai atau souk sunggu unik dan menyenangkan, karena tiap pasar punya spesialisasi sendiri. Bahkan, karena ada beberapa pasar emas dan perhiasan yang besar-besar di Dubai, membuat Dubai juga disebut sebagai City of Gold. Yang terbesar adalah Gold Souk di Deira. Di sini Anda bisa menemukan ornamen India, perhiasan terbaik dari Italia, kalung mutiara, hingga berlian yang mewah. Lebih dari 300 toko bisa dijelajahi di pasar yang berdiri sejak tahun 1940-an ini. Anda tak perlu khawatir membeli perhiasan yang jauh lebih mahal, karena harga antartoko amat bersaing. Apalagi harga emas per gram terpampang di billboard elektronik di tiap persimpangan blok. Keamanan pun terjaga, karena polisi patroli ada hampir di tiap beberapa belas meter. Jika oleh-oleh makanan serta suvenir cantik dan murah yang Anda cari, Anda harus ke Deira Old Souk dan Spice Souk yang letaknya berdampingan dengan Gold Souk. Aneka rempah yang harum tampak indah dan berwarna-warni. Belum lagi aneka kacang-kacangan lezat, manisan hingga kurma yang tentu jadi incaran semua pembeli. Meski harganya cukup masuk akal, sebaiknya Anda tetap menawar. Tawar-menawar berlaku tak hanya untuk rempah dan kurma, tapi juga suvenir.


Cuci Mata di Mal
Ke Dubai, acara shopping tentu tak boleh terlewat. Anda yang senang berbelanja di toko atau mal, ada sekitar 18 mal besar yang bisa dikunjungi, masing-masing punya kelebihan tersendiri. Misalnya, Souk Madinat Jumeirah yang bisa membawa Anda menyusuri sejarah bangsa Arab dengan diterangi lentera di sepanjang gang-gangnya.  Atau The Walk, yang hanya buka seminggu sekali dengan kios-kiosnya berjajar di sepanjang pantai. Jika ingin mendapatkan produk bermerek dengan harga miring, Anda harus mampir ke Outlet Mall.
    Dan tentu yang tak boleh dilewatkan adalah Dubai Mall. Salah satu mal terbesar di dunia ini memiliki 1.200 toko, dari merek kelas dunia hingga produksi lokal. Pengunjung ke mal ini juga punya tujuan lain selain berbelanja, yaitu menikmati Aquarium dan Underwater Zoo, yang terletak di tengah-tengah mal. Tak hanya itu, mal yang terletak di bawah Burj Khalifa ini juga memiliki indoor ice rink, tempat permainan anak Kidzania, serta yang paling populer adalah The Dubai Fountain.
Air mancur menari ini memang selalu ditunggu para pengunjung yang sebagian besar adalah turis dari seluruh dunia. Dimulai pukul 17.00, berlangsung sekitar 5 menit, dan diulang  tiap setengah jam sekali. Diiringi beragam jenis lagu, mulai dari musik  klasik,  padang pasir, hingga pop,  air mancur akan menari dan meliuk-liuk indah mengikuti irama.
Boks
Tip: Dubai Aquarium and Underwater Zoo memiliki lebih dari 33.000 ekor hewan,  termasuk 400 hiu dan ikan pari. Semua terdapat dalam sebuah akuarium dengan panjang 51 meter dengan kedalaman 20 meter. Terdapat terowongan sepanjang 48 meter yang memungkinkan Anda untuk menikmati akuarium hingga 270 derajat dari 11 meter di bawah akuarium.

‘Mendaki’ Burj Khalifa

Menyadari negerinya tak memiliki banyak kekayaan alam yang bisa dijadikan tempat wisata, Dubai pun menciptakannya. Tak puas dengan sekadar gedung pencakar langit dan mal besar, pemerintah Dubai pun mendirikan Burj Khalifa. Dengan ketinggian mencapai 829 meter, Burj Khalifa menjadi gedung tertinggi di dunia.
    Saat itu, arsitek asal Amerika, Adrian Smith, yang terkenal dengan rancangan gedung-gedung pencakar langitnya di dunia, merancang Burj Khalifa dengan aneka pola dari arsitektur Islam tradisional. Ia mengaku bahwa inspirasinya adalah bunga hymenocallis, yang tumbuh di gurun pasir di sana. Menurutnya, kelopak bunga ini menampilkan struktur yang harmonis dalam prinsip-prinsip dasar rancangan sebuah menara atau bangunan yang tinggi.  
    Pengurukan fondasi Burj Khalifa dilakukan pertama kalinya pada Januari 2004.  Enam tahun kemudian, Januari 2010, Burj Khalifa pun diresmikan.
    Burj Khalifa yang merupakan mal, hotel, residen, dan perkantoran ini tentu saja dilengkapi salah satu lift tercepat di dunia. Lift yang dijaga ketat pria-pria besar berkulit hitam yang ramah ini  hanya membutuhkan waktu 1 menit untuk mencapai observation deck di lantai 124! Terus terang, hati rasanya dag-dig-dug kencang saat mengantre. Namun, interior lift yang futuristis, berwarna hitam, musik yang menenangkan, layar televisi yang menunjukkan lantai yang dilewati, serta gerakan lift yang mulus  membuat rasa takut sirna. 
    Tak hanya bisa menikmati keindahan Dubai dari observation deck, At the Top, di lantai 124, pengunjung Burj Khalifa juga bisa menikmati dinner mewah di restoran At.mosphere di lantai 122.
Bagi yang ingin tinggal atau bekerja di ketinggian, tersedia 900 apartemen, 144 apartemen mewah, serta 37 lantai untuk kantor. Jika hanya berkunjung ke Dubai, cobalah menginap di salah satu dari 160 kamar di Armani Hotel.  Atau, Anda bisa menikmati  dancing  water fountain  di  pelataran  Dubai Mall,  yang  menempati 5 lantai
terbawah Burj Khalifa.

boks
Tip: Banyaknya pengunjung membuat tiket menuju At The Top selalu sold-out sebelum tengah hari. Sebaiknya Anda membeli tiket secara online di www.burjkhalifa.ae sesuai waktu kunjungan Anda. Harga tiket dewasa (12 tahun ke atas): AED 125 (Rp406.000) dan anak-anak (4-12 tahun): AED 95 (Rp310.000). Di bawah usia 4 tahun, gratis.


Hiburan untuk Keluarga

Dubai  bukan hanya tempat berbisnis, tapi juga untuk berlibur bersama keluarga. Salah satu tempat wisata terbaru adalah Miracle Garden. Anda mungkin tak menyangka akan menemukan bunga-bunga cantik beraneka warna tumbuh subur di daerah padang pasir ini. Namun, pemegang rekor The Largest Vertical Garden in The World menurut Guinness World Records ini akan membuat Anda terpesona. Dengan luas sekitar 72.000 meter persegi, kebun  ini memiliki hingga 47 juta tanaman bunga. 
    Selain itu, hal yang Anda anggap tak mungkin ada di Dubai adalah salju. Namun, Anda bisa menemukan salju, bahkan bermain ski di Ski Dubai. Indoor ski pertama di Timur Tengah ini menempati ruang seluas 22.500 meter persegi di Mall Of Emirates. Dalam Ski Dubai Anda bisa memilih satu dari 5 jalur ski yang bervariasi   kesulitan, ketinggian, dan kecuramannya. Yang terpanjang sekitar 400 meter, dengan ketinggian hingga 60 meter.
 Jika Anda dan keluarga hanya ingin bermain-main di salju, Anda bisa bermain di Snow Park yang luasnya mencapai 3.000 meter persegi. Meluncur dengan toboggan, membuat boneka salju atau bola saju, hingga menikmati hujan salju, membuat Anda seakan sedang berada di belahan dunia Eropa.  Tak perlu khawatir dengan jaket, sepatu, dan kaus kaki. Semua ini otomatis akan Anda dapatkan karena sudah termasuk dengan tiket.
    Bila Anda sudah terlalu lelah dan ingin menyegarkan diri dengan spa mewah ala penghuni istana, Anda perlu mencoba spa Talise Ottoman Spa di Hotel Jumeirah Zabeel Saray yang terletak di Palm Jumeirah. Spa yang pernah meraih penghargaan Spa Terbaik di Dunia tahun 2011 dari World Travel Awards ini memiliki Turkish spa dan hammam (ritual mandi) yang autentik dan spektakuler.  Anda akan kembali bugar setelah merasakan nikmatnya mandi ala Turki ini. Dijamin!


Tip:


Penerbangan ke Dubai yang memakan waktu hingga 8 jam tentunya membuat tubuh cepat lelah. Jika bisa, terbanglah dengan kelas bisnis yang nyaman, yang memungkinkan Anda bisa beristirahat sebelum menjelajah Dubai.
• Emirates, Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia 2013 dari lembaga konsultan penerbangan Skytrax ini memiliki 3 penerbangan  tiap hari dari Jakarta ke Dubai serta Dubai-Jakarta.
• Datanglah di sekitar bulan November- April. Cuaca saat itu cukup sejuk dengan suhu sekitar 30º Celsius.
• Meski negara Islam, peraturan berpakaian di Dubai tidak ketat. Wanita tak perlu memakai hijab, dan bisa mengenakan busana apa pun, asal sesuai dengan tempat dan waktu.
• Tidak mudah menemukan minuman keras, termasuk wine, kecuali Anda menikmatinya di restoran-restoran tertentu dan di hotel. 
• Mata uang Uni Emirat Arab adalah dirham (AED), 1 AED sekitar Rp3.300.
• Taksi mudah ditemukan di Dubai. Jika Anda sendirian, bersama teman wanita, atau bersama keluarga, dan tak nyaman dengan sopir taksi, lebih baik pilih pink taxi (atapnya berwarna pink). Sopir pink taxi adalah  wanita yang terlatih dan berpengalaman.
• Setiap Dubai Metro memiliki 5 gerbing terdiri dari 3 kelas: Gold, Ibu & anak, dan silver. Menghubungkan 49 stasiun di seluruh Dubai dan 41-nya terhubung dengan terminal bus. Harga tiket dari AED 20 (standar dewasa) hingga AED 270 untuk 30 hari.
(Argarini Devi)




Topic

#WisataDubai

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?